Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan meperkirakan jumlah pengguna narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya lainnya di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu mengalami peningkatan.

"Berdasarkan data yang dihimpun dalam berapa bulan lalu jumlah pengguna narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba) di Sumatera Selatan mencapai 83.000 orang, jika dilakukan pendataan ulang diperkirakan jumlahnya bisa lebih dari itu," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, perkiraan jumlah pengguna narkoba mengalami peningkatan karena berdasarkan hasil kegiatan razia yang dilakukan petugas BNN bersama pihak kepolisian akhir-akhir ini sering ditangkap pengedar dan pemakai barang terlarang itu.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya berupaya melanjutkan berbagai kegiatan pencegahan dan penindakan tegas terhadap pengguna dan pengedar untuk menekan jumlah pengguna narkoba yang akhir-akhir trennya terus mengalami peningkatan, katanya.

Menurut dia, untuk menekan jumlah pengguna narkoba di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, pihaknya gencar melakukan operasi penertiban peredaran narkoba.

Pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta ke sekolah-sekolah dan kampus perguruan tinggi di provinsi setempat sebagai upaya pencegahan timbulnya korban baru.

Selain menggalakkan operasi pencegahan dan penindakan, pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat untuk menekan jumlah pengguna dan pengedar narkoba agar tidak semakin banyak.

Dalam penegakan hukum, pengguna narkoba yang tergolong sebagai pengedar yang dapat meningkatkan jumlah pengguna barang haram itu akan diberikan hukuman maksimal, sedangkan yang tergolong korban akan diberikan pembinaan dan direhabilitasi.

Penegakan hukum dan tindakan pencegahan akan diupayakan seimbang, sehingga diharapkan ke depan jumlah pengguna narkoba di Sumsel bisa diminimalkan, ujarnya.

Pewarta : Oleh Yudi Abdullah
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024