Musirawas (ANTARA Sumsel) - TNI Angkatan Darat dari Kesatuan Pusat Latihan Pertempuran bermarkas di Baturaja-Martapura, Sumatera Selatan akan menggunakan lahan PT Musi Hutan Persada sebagai lokasi latihan tempur.
Saat Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Baturaja tengah melakukan uji daerah latihan di lahan PT Musi Hutan Persada (PT MHP) di wilayah Kabupaten Musirawas, berada di lahan luasnya mencapai ribuan hektare, kata Humas PT MHP A Bambang melalui press realse, Jumat.
Ia mengatakan, pinjam pakai lahan itu sidah disetujui Direktur PT MHP, sedangkan waktu pinjam pakai tidak ditentukan jangka waktunya.
"Kami meminjamkan lahan itu kepada TNI-AD untuk mendukung kegiatannya, terutama latihan tempur," katanya.
Lokasi lahan PT MHP yang diberikan itu secara umum berada dalam wilayah Kecamatan Muara Lakitan berdampingan dengan Desa Bangun Jaya Kecamatan Bts Ulu Terawas (Cecar) Kabupaten Musi Rawas, ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan Kepala Bagian Latihan (Kabaglat) Puslatpur sekaligus sebagai komandan latihan Letkol Inf Arie bahwa latihan ini adalah bagian dari program kerja yang sudah dijadwalkan tahun 2013.
Latihan tersebut, kata dia, memang dilaksanakan di luar markas Puslatpur Baturaja, karena pihaknya membutuhkan areal latihan lebih luas untuk pengujian persenjataan berat yang memerlukan jangkauan target tembakan jarak jauh antara 25 hingga 50 kilometer.
Kebetulan areal konsesi kawasan hutan PT MHP sangat cocok untuk latihan persenjataan berat, karena lokasi latihan tempur di Baturaja sudah tidak memungkinkan lagi.
Pada lokasi baru itu, pihak TNI juga akan melakukan kegiatan pembinaan teritorial pada masyarakat sekitar areal kegiatan.
Kegiatan itu, sebagai bagian dari materi latihan secara umum dan langkah persiapan untuk pengembangan latihan secara luas pada tahap berikutnya.
Saat Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Baturaja tengah melakukan uji daerah latihan di lahan PT Musi Hutan Persada (PT MHP) di wilayah Kabupaten Musirawas, berada di lahan luasnya mencapai ribuan hektare, kata Humas PT MHP A Bambang melalui press realse, Jumat.
Ia mengatakan, pinjam pakai lahan itu sidah disetujui Direktur PT MHP, sedangkan waktu pinjam pakai tidak ditentukan jangka waktunya.
"Kami meminjamkan lahan itu kepada TNI-AD untuk mendukung kegiatannya, terutama latihan tempur," katanya.
Lokasi lahan PT MHP yang diberikan itu secara umum berada dalam wilayah Kecamatan Muara Lakitan berdampingan dengan Desa Bangun Jaya Kecamatan Bts Ulu Terawas (Cecar) Kabupaten Musi Rawas, ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan Kepala Bagian Latihan (Kabaglat) Puslatpur sekaligus sebagai komandan latihan Letkol Inf Arie bahwa latihan ini adalah bagian dari program kerja yang sudah dijadwalkan tahun 2013.
Latihan tersebut, kata dia, memang dilaksanakan di luar markas Puslatpur Baturaja, karena pihaknya membutuhkan areal latihan lebih luas untuk pengujian persenjataan berat yang memerlukan jangkauan target tembakan jarak jauh antara 25 hingga 50 kilometer.
Kebetulan areal konsesi kawasan hutan PT MHP sangat cocok untuk latihan persenjataan berat, karena lokasi latihan tempur di Baturaja sudah tidak memungkinkan lagi.
Pada lokasi baru itu, pihak TNI juga akan melakukan kegiatan pembinaan teritorial pada masyarakat sekitar areal kegiatan.
Kegiatan itu, sebagai bagian dari materi latihan secara umum dan langkah persiapan untuk pengembangan latihan secara luas pada tahap berikutnya.