Palembang (ANTARA Sumsel ) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) meresmikan studio integrasi yang merupakan gabungan studio RRI Pro 1 hingga Pro 4 dalam satu gedung.

Peresmian Studio Integrasi LPP RRI Palembang, Senin, dilakukan Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti didampingi Kepala LPP RRI Palembang Arianti Retno Astuti.

Peresmian studio integrasi itu ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita pintu masuk studio, dan siaran langsung di Studio RRI Pro 4 di frekuensi FM 88,4 MHz.

Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti pada kesempatan itu mengatakan, konsep studio integrasi ini diharapkan menjadi sumber kekuatan informasi publik di Provinsi Sumatera Selatan.

Studio integrasi yang ada di Kota Palembang ini merupakan studio yang ke empat, setelah sebelumnya terbentuk Studio Integrasi LPP RRI Surabaya, Jambi, dan Madiun.

Konsep studio integrasi itu, bukan hanya sekedar menggabungkan empat studio (RRI Pro 1, Pro 2, Pro 3, dan RRI Pro 4) dalam satu gedung, tetapi diharapkan dapat meningkatkan budaya kerja menjadi tim yang kuat atau "super tim".

Pengembangan kegiatan siaran yang dilakukan oleh karyawan LPP RRI Palembang di bawah kepemimpinan seoarang "wanita super" Arianti Retno Astuti diharapkan dapat dilanjutkan sehingga lembaga penyiaran milik negara ini semakin eksis di tengah persaingan global.

Untuk menghadapi persaingan global, LPP RRI Palembang juga telah mengembangkan program siaran yang tidak hanya bisa di dengar melalui perangkat radio, tetapi juga bisa ditonton secara visual melalui program RRI bergambar atau "RRI Ficture" dari telepon seluler jenis android, kata Niken.

Sementara Kepala LPP RRI Palembang Arianti Retno Astuti mengatakan, untuk mempertahankan kebesaran lembaga penyiaran milik negara ini perlu dilakukan pengembangan program siaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap mendapat perhatian publik.

"RRI Palembang dengan empat studio yang memiliki kekuatan program siaran berbeda-beda mulai dari program berita, budaya, dan khusus kalangan muda," ujarnya.

Dengan konsep studio integrasi yang baru saja diresmikan ini, diharapkan dapat memberikan hiburan segar dan memenuhi semua kebutuhan informasi berbagai lapisan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan.

Sedangkan melalui program "RRI Ficture" yang mulai dikenalkan kepada masyarakat pada Hari Radio 11 September 2013 dan diresmikan oleh Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti bersamaan peresmian studio integrasi ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di manapun berada.

Program siaran RRI bergambar tersebut merupakan pengembangan teknologi siaran yang secara nasional baru ada di empat daerah yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Palembang.

Pengembangan teknologi siaran yang memungkinkan pendengar RRI mengikuti siaran berita, budaya dan siaran RRI lainnya dengan melihat aktivitas siaran di dalam dan luar ruangan studio dalam bentuk "audio visual" melalui android yang terhubung jaringan internet, kata Arianti.

Pewarta :
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025