Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah menteri yang menghadiri Rapimnas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengenakan kemeja blongsong kain khas Palembang rancangan Tria Gunawan.
"Kain dobby blongsong tersebut diproduksi dan dirancang sendiri," kata Tria Gunawan, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, sejumlah menteri menghadiri acara Kadin mengenakan kemeja blongsong hijau keemasan tersebut.
Bahkan, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang membuka pertemuan pengusaha-pengusaha nasional tersebut, Jumat (1/11) sangat bangga mengenakan kemeja khas Palembang itu.
Selain itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan pengurus pusat Kadin juga mengenakan kemeja blongsong tersebut.
Sedangkan, panitia lainnya juga memakai jumputan kontemporer salah satu karya terbaik produk khas Palembang yang diproduksi Rumah Busana Tria.
Ia mengatakan, tak pernah surut untuk menimbulkan ide-ide kreaktif dalam menghasilkan karya berupa kain khas Palembang dengan motif yang bervariasi.
Kain khas Palembang selama ini yang banyak dikenal adalah songket padahal produk tekstil lainnya, seperti jumputan dan blongsong juga sangat menarik.
Dia menjelaskan, khusus pada Rapimnas Kadin pihaknya memproduksi sekitar 300 lembar baju untuk seregam panitia berbahan jumputan.
Sedangkan menteri dan pengurus pusat Kadin disiapkan kemeja blongsong.
"Kain dobby blongsong tersebut diproduksi dan dirancang sendiri," kata Tria Gunawan, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, sejumlah menteri menghadiri acara Kadin mengenakan kemeja blongsong hijau keemasan tersebut.
Bahkan, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang membuka pertemuan pengusaha-pengusaha nasional tersebut, Jumat (1/11) sangat bangga mengenakan kemeja khas Palembang itu.
Selain itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan pengurus pusat Kadin juga mengenakan kemeja blongsong tersebut.
Sedangkan, panitia lainnya juga memakai jumputan kontemporer salah satu karya terbaik produk khas Palembang yang diproduksi Rumah Busana Tria.
Ia mengatakan, tak pernah surut untuk menimbulkan ide-ide kreaktif dalam menghasilkan karya berupa kain khas Palembang dengan motif yang bervariasi.
Kain khas Palembang selama ini yang banyak dikenal adalah songket padahal produk tekstil lainnya, seperti jumputan dan blongsong juga sangat menarik.
Dia menjelaskan, khusus pada Rapimnas Kadin pihaknya memproduksi sekitar 300 lembar baju untuk seregam panitia berbahan jumputan.
Sedangkan menteri dan pengurus pusat Kadin disiapkan kemeja blongsong.