Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebagian warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, melakukan pesta kembang api di kawasan permukiman penduduk untuk menyambut Idul Adha 10 Dzulhijah 1433 Hijriyah seiring berkumandangnya takbir di masjid dan surau seusai shalat maghrib, Kamis malam.
Pantauan di sejumlah kawasan permukiman penduduk Palembang, warga kota terutama anak-anak usia SD hingga SMA di dampingi orang tuanya menyalakan kembang api, sebagai luapan kegembiraan dan menambah semarak malam takbiran menyambut hari raya kurban itu.
Langit yang cerah lebih indah diwarnai percikan kembang api melayang di udara, dan suara ledakan petasan menyemarakkan heningnya malam menjelang datangnya hari besar agama Islam itu.
Selain menyalakan kembang api dan petasan, warga Palembang menggelar takbiran di masjid-masjid, serta menyalakan api unggun menjaga sapi dan kambing yang akan disembelih seusai shalat Idul Adha, Jumat (26/10) pagi.
Denny salah seorang warga Sekip Ujung mengatakan, meskipun Idul Adha merupakan hari raya haji, warga kota ini tetap menyambutnya sebagaimana malam datangnya lebaran Idul Fitri.
Suasana suka cita malam takbiran ini tidak jauh beda dengan malam takbiran lebaran Idul Fitri.
Menyambut Idul Adha ini banyak cara yang dilakukan warga Palembang seperti dengan bersama-sama menyalakan kembang api di halaman rumah, serta takbiran hingga tengah malam di masjid dan surau, kata dia.
Sementara panitia kurban di sejumlah masjid dan surau kawasan permukiman penduduk Palembang pada malam takbiran tersebut, sibuk mengurus hewan kurban telah ada sejak dua hari terakhir di halaman sekitar masjid dan surau serta menyiapkan tempat untuk menyambut kiriman beberapa hewan kurban dari umat Muslim yang wajib berkurban.
Selain itu juga panitia kurban sibuk menyiapkan kupon untuk dibagikan kepada warga kurang mampu, atau berhak menerima kurban yang ada di sekitar permukiman terdekat dengan masjid dan surau melaksanakan pemotongan hewan kurban. (ANT-Y009)
Pantauan di sejumlah kawasan permukiman penduduk Palembang, warga kota terutama anak-anak usia SD hingga SMA di dampingi orang tuanya menyalakan kembang api, sebagai luapan kegembiraan dan menambah semarak malam takbiran menyambut hari raya kurban itu.
Langit yang cerah lebih indah diwarnai percikan kembang api melayang di udara, dan suara ledakan petasan menyemarakkan heningnya malam menjelang datangnya hari besar agama Islam itu.
Selain menyalakan kembang api dan petasan, warga Palembang menggelar takbiran di masjid-masjid, serta menyalakan api unggun menjaga sapi dan kambing yang akan disembelih seusai shalat Idul Adha, Jumat (26/10) pagi.
Denny salah seorang warga Sekip Ujung mengatakan, meskipun Idul Adha merupakan hari raya haji, warga kota ini tetap menyambutnya sebagaimana malam datangnya lebaran Idul Fitri.
Suasana suka cita malam takbiran ini tidak jauh beda dengan malam takbiran lebaran Idul Fitri.
Menyambut Idul Adha ini banyak cara yang dilakukan warga Palembang seperti dengan bersama-sama menyalakan kembang api di halaman rumah, serta takbiran hingga tengah malam di masjid dan surau, kata dia.
Sementara panitia kurban di sejumlah masjid dan surau kawasan permukiman penduduk Palembang pada malam takbiran tersebut, sibuk mengurus hewan kurban telah ada sejak dua hari terakhir di halaman sekitar masjid dan surau serta menyiapkan tempat untuk menyambut kiriman beberapa hewan kurban dari umat Muslim yang wajib berkurban.
Selain itu juga panitia kurban sibuk menyiapkan kupon untuk dibagikan kepada warga kurang mampu, atau berhak menerima kurban yang ada di sekitar permukiman terdekat dengan masjid dan surau melaksanakan pemotongan hewan kurban. (ANT-Y009)