Lubuklinggau (ANTARA Sumsel ) - Omzet usaha percetakan meningkat di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, karena akan berlangsung pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah tersebut.

"Ordernya kebanyakan mencetak spanduk, baliho, serta pamflet. Pesanan ini datang sejak tahapan sosialisasi bakal calon sampai dengan kandidat mereka mendapat nomor urut. Kebanyakan materi pesanan berisikan misi visi, juga ajakan untuk mencoblos kandidat mereka," kata Nopi (27) karyawan salah satu percetakan di Kelurahan Cereme Taba di Lubuklinggau, Sabtu.

Banyaknya pesanan atribut kampanye peserta pemilihan calon wali kota dan calon wakil wali kota daerah tersebut, bukan saja dinikmati oleh percetakan tempatnya bekerja melainkan oleh hampir seluruh percetakan di daerah itu, dengan rata-rata omzet per bulan  Rp30 juta atau meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya berkisar Rp15 sampai Rp20 juta.

Percetakan saat ini hanya melayani pesanan dengan pembayaran tunai atau minimal dibayar setengah dari total pesanan. Hal ini mereka lakukan guna menghindari kerugian, karena belajar dari tahun-tahun sebelumnya proses pembayaran akan tersendat-sendat bahkan tidak dibayar apabila kandidat yang bersangkutan kalah dalam pemilihan.

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan Munzir (36) pemilik usaha percetakan di Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

"Mudah-mudahan omzet terus naik sehingga bisa buat menambah modal, karena persaingan usaha percetakan di Lubuklinggau sekarang semakin ketat, jadi selain mengandalkan mutu barang yang dihasilkan juga harus ditopang peralatan modern sehingga bisa jalan terus," katanya.

Sebelumnya KPU Kota Lubuklinggau menyebutkan pilkada wali kota dan wakil wali kota setempat akan diikuti oleh enam pasangan calon pada 20 Oktober 2012 untuk memperebutkan suara yang berjumlah 145 ribu.(T.KR-NMD/A013/Ant)

Pewarta :
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2024