Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pertemuan tingkat
Menteri Keuangan antarnegara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama
Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada 30 Agustus -2 September 2012 di
Moskow, Rusia, akan membahas mengenai perkembangan ekonomi global.
"Nanti ada pembahasan terkait perekonomian dunia, pembahasan energi, pangan dan finansial inclusion," ujar Menkeu yang ikut menghadiri pertemuan tersebut, saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Menurut Menkeu salah satu pembicaraan krusial adalah mengenai krisis di Timur Tengah yang menimbulkan gejolak di kawasan tersebut dan secara tidak langsung memengaruhi fluktuasi harga minyak dunia.
"Dari sisi ekonomi yang pasti kita bicarakan adalah menyakinkan bahwa harga energi supaya tidak menjadi tinggi dan membuat sulit negara berkembang karena harga energi yang tinggi itu membuat kemiskinan di dunia meningkat," ujarnya.
Selain itu, Menkeu juga akan mempresentasikan tema pembahasan APEC 2013 kepada negara peserta, terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah utama forum ini tahun depan.
"Ada pembahasan untuk mengundang peserta APEC untuk hadir ke Indonesia di tahun 2013," katanya.
Pertemuan yang berlangsung selama dua hari akan membahas isu-isu seperti perkembangan ekonomi global dan perspektif di kawasan Asia Pasifik serta kestabilan fiskal sebagai solusi jangka panjang untuk mempertahankan pertumbuhan di negara-negara APEC.
Kemudian, pertemuan ini juga membahas mengenai ketahanan sistem keuangan APEC, pengembangan strategis untuk pendidikan finansial serta kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi dampak bencana alam.
Menurut rencana, hasil dari pertemuan APEC Menteri Keuangan ini akan dibawa sebagai rekomendasi dalam pertemuan APEC tingkat kepala negara yang berlangsung di Vladivostok, Rusia pada 8-9 September 2012.
APEC merupakan forum kerja sama ekonomi dan perdagangan multilateral yang berkomitmen untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan investasi tanpa perjanjian hukum mengikat. (ANT-S034)
"Nanti ada pembahasan terkait perekonomian dunia, pembahasan energi, pangan dan finansial inclusion," ujar Menkeu yang ikut menghadiri pertemuan tersebut, saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Menurut Menkeu salah satu pembicaraan krusial adalah mengenai krisis di Timur Tengah yang menimbulkan gejolak di kawasan tersebut dan secara tidak langsung memengaruhi fluktuasi harga minyak dunia.
"Dari sisi ekonomi yang pasti kita bicarakan adalah menyakinkan bahwa harga energi supaya tidak menjadi tinggi dan membuat sulit negara berkembang karena harga energi yang tinggi itu membuat kemiskinan di dunia meningkat," ujarnya.
Selain itu, Menkeu juga akan mempresentasikan tema pembahasan APEC 2013 kepada negara peserta, terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah utama forum ini tahun depan.
"Ada pembahasan untuk mengundang peserta APEC untuk hadir ke Indonesia di tahun 2013," katanya.
Pertemuan yang berlangsung selama dua hari akan membahas isu-isu seperti perkembangan ekonomi global dan perspektif di kawasan Asia Pasifik serta kestabilan fiskal sebagai solusi jangka panjang untuk mempertahankan pertumbuhan di negara-negara APEC.
Kemudian, pertemuan ini juga membahas mengenai ketahanan sistem keuangan APEC, pengembangan strategis untuk pendidikan finansial serta kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi dampak bencana alam.
Menurut rencana, hasil dari pertemuan APEC Menteri Keuangan ini akan dibawa sebagai rekomendasi dalam pertemuan APEC tingkat kepala negara yang berlangsung di Vladivostok, Rusia pada 8-9 September 2012.
APEC merupakan forum kerja sama ekonomi dan perdagangan multilateral yang berkomitmen untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan investasi tanpa perjanjian hukum mengikat. (ANT-S034)