Palembang, 15/8 (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan akan terus memperketat pengamanan jalan lintas timur Sumatera di wilayah itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan dan mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Ruas jalan lintas tersebut tetap dijaga ketat aparat keamanan agar arus mudik dan balik lebaran lancar dan aman, " kata Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan, dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2012 ini pihaknya menurunkan sebanyak 1.200 personel. Dari personel yang diturunkan tersebut mereka juga berjaga di jalan lintas tersebut.
Selain itu jajaran Polres terdekat dari daerah tersebut juga membantu pengamanan lebaran tersebut.
Semuanya itu dilaksanakan agar arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar, kata dia.
Sementara jajaran Polda Sumsel juga mengamankan jalur yang rawan macet dan kecelakaan. Untuk daerah rawan macet ada 72 titik, sedangkan rawan kecelakaan 82 lokasi dan itu semuanya diamankan.
Polda dalam pengamanan lebaran ini membentuk 61 unit posko pengamanan dan pelayanan. Untuk Posko pelayanan juga dibantu tenaga kesehatan termasuk PMI. (ANT/U005)
"Ruas jalan lintas tersebut tetap dijaga ketat aparat keamanan agar arus mudik dan balik lebaran lancar dan aman, " kata Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan, dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2012 ini pihaknya menurunkan sebanyak 1.200 personel. Dari personel yang diturunkan tersebut mereka juga berjaga di jalan lintas tersebut.
Selain itu jajaran Polres terdekat dari daerah tersebut juga membantu pengamanan lebaran tersebut.
Semuanya itu dilaksanakan agar arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar, kata dia.
Sementara jajaran Polda Sumsel juga mengamankan jalur yang rawan macet dan kecelakaan. Untuk daerah rawan macet ada 72 titik, sedangkan rawan kecelakaan 82 lokasi dan itu semuanya diamankan.
Polda dalam pengamanan lebaran ini membentuk 61 unit posko pengamanan dan pelayanan. Untuk Posko pelayanan juga dibantu tenaga kesehatan termasuk PMI. (ANT/U005)