Palembang (ANTARA Sumsel) - Daya beli masyarakat terhadap produk cat di toko bahan bangunan di Palembang, kini mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.
Sejumlah pedagang bahan bangunan di Palembang, Rabu, mengatakan memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri permintaan cat tembok mengalami peningkatan sekitar 30 persen.
Pedagang bahan bangunan di kawasan Plaju, Pipit mengatakan permintaan cat sekarang ini bisa 50 kaleng atau galon isi 5 - 25 kilogram, sedangkan sebelumnya paling banyak 30 kaleng per hari.
Permintaan cat tersebut berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya akan terus meningkat hingga pekan kedua bulan Ramadhan.
Untuk mengatasi peningkatan permintaan cat tersebut, pihaknya sekarang ini telah menyiapkan stok dalam jumlah yang cukup banyak baik di toko maupun di gudang, kata dia.
Sementara mengenai harga, dia menjelaskan walaupun sekarang ini mulai terjadi peningkatan permintaan masyarakat, harga jual cat masih tetap seperti pada Juni lalu.
Cat tembok kemasan kaleng 5 kilogram dijual dengan harga mulai Rp62.000,- hingga Rp93.000,- per kemasan sesuai dengan merek dan kualitasnya, sedangkan cat dalam kemasan galon isi 25 kg dijual dengan harga mulai Rp297.000,- hingga 429.000,- per galon.
Sementara, Denny, pedagang lainnya di kawasan Sekip mengatakan, sekarang ini cat tembok yang paling banyak dicari konsumen dibandingkan bahan bangunan lainnya.
Bahan bangunan lainnya yang kini tren permintaannya sedikit mengalami peningkatan adalah semen produksi lokal merek Semen Baturaja dijual dengan harga Rp65.000,- per zak dan semen produksi dari luar daerah seperti merek Holcim Rp62.000,- per zak, jelas pedagang bahan bangunan itu. (Y009)
Sejumlah pedagang bahan bangunan di Palembang, Rabu, mengatakan memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri permintaan cat tembok mengalami peningkatan sekitar 30 persen.
Pedagang bahan bangunan di kawasan Plaju, Pipit mengatakan permintaan cat sekarang ini bisa 50 kaleng atau galon isi 5 - 25 kilogram, sedangkan sebelumnya paling banyak 30 kaleng per hari.
Permintaan cat tersebut berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya akan terus meningkat hingga pekan kedua bulan Ramadhan.
Untuk mengatasi peningkatan permintaan cat tersebut, pihaknya sekarang ini telah menyiapkan stok dalam jumlah yang cukup banyak baik di toko maupun di gudang, kata dia.
Sementara mengenai harga, dia menjelaskan walaupun sekarang ini mulai terjadi peningkatan permintaan masyarakat, harga jual cat masih tetap seperti pada Juni lalu.
Cat tembok kemasan kaleng 5 kilogram dijual dengan harga mulai Rp62.000,- hingga Rp93.000,- per kemasan sesuai dengan merek dan kualitasnya, sedangkan cat dalam kemasan galon isi 25 kg dijual dengan harga mulai Rp297.000,- hingga 429.000,- per galon.
Sementara, Denny, pedagang lainnya di kawasan Sekip mengatakan, sekarang ini cat tembok yang paling banyak dicari konsumen dibandingkan bahan bangunan lainnya.
Bahan bangunan lainnya yang kini tren permintaannya sedikit mengalami peningkatan adalah semen produksi lokal merek Semen Baturaja dijual dengan harga Rp65.000,- per zak dan semen produksi dari luar daerah seperti merek Holcim Rp62.000,- per zak, jelas pedagang bahan bangunan itu. (Y009)