Peneliti: Bulan purnama bisa sebabkan kesulitan tidur

id bulan, bulan purnama, purnama dan kesulitan tidur

Peneliti: Bulan purnama bisa sebabkan kesulitan tidur

Bulan Purnama (Foto ANTARA/Reuters)

Washington (ANTARA/AFP) - Para peneliti Swiss mengatakan pada Kamis bahwa orang-orang lebih sulit tidur saat bulan purnama, bahkan saat mereka tidak dapat melihatnya.

Hasil penelitian atas 33 sukarelawan yang dipublikasikan di jurnal Current Biology menunjukkan orang-orang lebih sulit tertidur dan hanya tidur sebentar saat bulan purnama.

Para sukarelawn diamati dalam dua malam terpisah, dan tidak menyadari siklus tersebut saat mereka terlelap tidur di laboratorium.

Saat bulan purnama, waktu tidur orang-orang rata-rata berkurang 19 menit dan lima menit lebih lama untuk tertidur dibandingkan dengan saat tidak ada bulan purnama.

“Siklus bulan tampaknya mempengaruhi tidur manusia, bahkan saat seseorang tidak ‘melihat’ bulan dan tidak menyadari fase bulan yang sedang terjadi,” kata Christian Cajochen dari Psychiatric Hospital of the University of Basel.

Para partisipan penelitian juga mengaku merasa kurang beristirahat, dan menunjukkan tingkat melatonin yang lebih rendah, hormon yang mengtaur siklus tidur dan bangun, saat bulan purnama.

“Sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama pengaruh bulan dalam parameter tidur,” kata penelitian tersebut.

Para peneliti mengatakan penelitian lebih lanjut mungkin mengungkapkan apakah bulan juga memiliki dampak yang dapat diukur terkait suasana hati dan kinerja mental.(ma/pt)