KAI Sumsel berlakukan semua kereta ber AC

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan mulai memberlakukan semua kereta api penumpang menggunakan fasilitas pendingin ruangan (AC), sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Di samping itu perusahaan moda angkutan tersebut sejak tiga tahun terakhir memberlakukan layanan tiket hanya 100 persen sesuai dengan kapasitas tempat duduk tersedia, kata Ka Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (PT KAI Divre) III Sumatera Selatan, Bambang SP di Palembang, Jumat.

Menurut dia, dengan pemberlakukan penjualan tiket hanya 100 persen sesuai kapasitas tempat duduk (TT) tersedia, tujuannya untuk memberikan rasa nyaman dan aman para penumpang selama dalam perjalanan dan ternyata cukup efektif.

"Sekarang ini tidak ada lagi penumpang yang berdiri, naik kereta melalui jendela dan pedagang asongan, sehingga para pengguna jasa layanan kereta api (KA) itu selama dalam perjalanan lebih nyaman dan aman," katanya.

Di samping itu, penumpang datang ke stasiun kereta api adalah mereka betul-betul berangkat hari itu, jadi tidak ada lagi penumpukan penumpang di stasiun seperti yang terjadi selama ini.

Melalui upaya tersebut, selama angkutan lebaran tahun ini tidak ada lagi memberlakukan kereta tambahan (Ka Sapujagat) untuk mengangkut penumpang yang terlantar, karena pihak perusahaan memberlakukan penjualan tiket 100 persen sesuai dengan kapasitas tempat duduk.  

Mengenai kesiapan angkutan lebaran, menurut Bambang, mulai diberlakukan sejak 1-18 Agustus dengan pemesanan tiket 90 hari sebelum keberangkatan (H-90).

Sejak 1 Juni hingga sekarang pesanan tiket melalui agen-agen mitra PT KAI di daerah ini rata-rata 100 persen terjual.

Mengenai harga jual tiket angkutan lebaran pihak perusahaan memberlakukan tarif batas atas (BA) dan tarif batas bawah (BB), contohnya KA Limek Sriwijaya kelas eksekutif Rp200.000 (BA) dan Rp110.000(BB), KA kelas Bisnis Rp175.000 (BA) dan Rp90.000 (BB) serta KA Ekonomi Rp40.000.

PT KAI menyediakan layanan kereta angkutan lebaran KA Limek Sriwijaya dari Stasiun Besar Kertapati, Palembang tujuan Tanjung Karang, Lampung dan KA Sindang Marga dari Stasiun Kertapati tujuan Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan sebaliknya.

Berikutnya, KA Ekspres Rajabasa dari Stasiun Kertapati tujuan Tanjung Karang dan KA Serelo dari Stasiun Kertapati tujuan Lubuklinggau.

Total kereta api angkutan penumpang lebaran itu disediakan kapasitas tempat duduk untuk Kertapati sebanyak 20.974 unit, Divisi Regional III Sumsel 7.444 TT dan selebihnya di Stasiun Tanjung Karang, katanya.  

Ia menambahkan, selama angkutan lebaran tahun ini pihak perusahaan melakukan layanan ekstra antara lain menyediakan petugas pengamanan baik di stasiun maupun di atas kereta selama dalam perjalanan, pos layanan kesehatan di sejumlah titik, menyediakan petugas pengawasan jalan 24 jam siaga termasuk di sejumlah pintu perlintasan.

Ia mengimbau kepada para calon pemudik terutama pengguna jalan darat agar memperhatikan pintu-pintu perlintasan KA dan moda transfortasi lainnya yang rawan dan tidak dijaga petugas, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.