Gempa bumi ini merupakan susulan gempa bumi utama dengan kekuatan magnitudo 4,8 di Tarakan pada Rabu (5/11) pukul 18.37 WITA.
Hingga Jumat pukul 07.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tujuh kejadian gempa bumi susulan.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa bumi dangkal guncang Tarakan
