Candi Jepara OKU Selatan diproyeksi jadi destinasi wisata unggulan selain Danau Ranau

id Candi Jepara, Batu Kebayan, destinasi wisata, pemugaran candi, Pemkab OKU Selatan

Candi Jepara OKU Selatan diproyeksi jadi destinasi wisata unggulan selain Danau Ranau

Bupati OKU Selatan Abusama (kiri) menerima audiensi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI untuk membahas pemugaran Candi Jepara. ANTARA/HO-Diskominfo OKU Selatan

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menggandeng Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumsel untuk melestarikan Candi Jepara sebagai destinasi wisata.

Bupati OKU Selatan Abusama di Muaradua, Jumat, mengatakan bahwa Candi Jepara yang terletak di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) tersebut diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata di wilayah setempat, selain Danau Ranau.

"Masyarakat OKU Selatan mengenal Candi Jepara sebagai Batu Kebayan," katanya.

Dia mengatakan, Candi Jepara sampai sekarang merupakan satu-satunya candi yang terbuat dari batu di Provinsi Sumatera Selatan, bahkan Pulau Sumatera.

Candi Jepara Batu Kebayan ini pertama kalinya ditemukan oleh seorang sarjana Belanda bernama GA Schouten pada tahun 1885.

"Candi Jepara ini perlu dilakukan pemugaran agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan dari luar daerah," katanya.

Menurutnya, potensi seni dan budaya OKU Selatan sangat besar, namun pengembangannya memerlukan kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga pelestarian, dan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia berharap kerja sama ini menjadi langkah awal untuk mempererat sinergi pemerintah daerah dengan BPK Wilayah VI Sumsel dalam upaya pelestarian warisan budaya di wilayah setempat.

"Kami membutuhkan dukungan dari Balai Pelestarian Kebudayaan maupun pihak lain dalam upaya menggali dan mengembangkan sejarah serta nilai-nilai historis di OKU Selatan," ujar Abusama.

Ketua Tim BPK Wilayah VI Sumsel, Kristanto menjelaskan bahwa pihaknya telah lama menaruh perhatian pada Candi Jepara Batu Kebayan yang terletak di Desa Jepara.

Menurut dia, Candi Jepara memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya.

"Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, tahun ini kami akan mulai pekerjaan pemugaran agar candi ini menjadi lebih tertata dan bernilai bagi masyarakat," ungkap Kristanto.