Pembalap Monster Energy Yamaha itu kemudian terjatuh pada lap kedua di tikungan keenam, saat Marquez mencoba bergerak ke depan. Sejak terjatuhnya Quartararo, The Baby Alien merangsek naik ke posisi pertama dan nyaman di posisi tersebut hingga finis.
“Seperti yang saya lakukan di balapan Sprint lainnya, saya mencoba untuk menekan di awal dan (kemudian) mengendalikan di bagian kedua balapan,” katanya.
“Ketika saya berada di posisi kedua, kedua setengah, saya mencoba mengendalikan jarak itu dan itu sudah cukup.”
Menatap balapan utama 25 lap hari ini pukul 19.00 WIB, Marquez berekspetasi bahwa Quartararo, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia akan menjadi ancaman lagi baginya.
“Yang pasti, sepertinya Pecco (Francesco Bagnaia) pada Minggu sedikit lebih kuat, jadi mari kita lihat,” katanya.
“Tetapi tidak hanya Pecco, juga Alex (Marquez), juga Fabio (Quartararo), akan sangat kuat. Tetapi Pecco memenangkan tiga hari Minggu terakhir di sini, jadi saya memperkirakan Pecco sangat kuat – mari kita lihat apakah kami dapat mengendalikan dengan cara yang baik.”
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marquez jelaskan mengapa dirinya "membenci" sesi Sprint