Wamendagri: "Wisata Jokowi" jadi destinasi favorit di Surakarta

id Kementerian Dalam Negeri,Bima Arya Sugiarto,Wisata Jokowi

Wamendagri: "Wisata Jokowi" jadi destinasi favorit di Surakarta

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat bersilaturahmi ke rumah Presiden ke-7 RI Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2025). (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Selain itu, masyarakat juga tampak berbondong-bondong bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

Ia turut mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati kediaman pribadi Jokowi di Gang Kutai Utara Nomor 1 tersebut. Jokowi dan Bima juga sempat menikmati suguhan yang disajikan pengisi acara.

Bima pun memuji semua pengisi kegiatan di depan rumah Jokowi, terutama orkestra dari SMKN 8 dan para budayawan.

"Jadi apresiasi teman-teman SMK dan semua budayawan dan semua pengisi acara yang memeriahkan di sini," ujarnya.

Di sisi lain, saat disinggung mengenai rencana digelarnya kegiatan orientasi kepala daerah gelombang selanjutnya, Bima menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) terus mematangkan gelaran tersebut.

Kegiatan itu, menurut dia, diperuntukkan bagi kepala daerah yang belum mengikuti Retret Kepala Daerah 2025 yang berlangsung di Magelang beberapa waktu lalu.

Sementara, untuk kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang saat ini masih berproses akan digelar kegiatan serupa secara terpisah.

Ia menyebut Kemdagri terus menyiapkan berbagai aspek yang dibutuhkan, khususnya terkait alokasi anggaran dan sebagainya. Nantinya, kegiatan tersebut akan digelar lebih sederhana.

"Nanti gelombang terakhir itu setelah PSU ini selesai semua. Kan ada daerah yang PSU-nya total keseluruhan. Nah, ini nanti kami akan alokasikan untuk gelombang terakhir," pungkas Bima.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendagri: "Wisata Jokowi" jadi destinasi favorit di Surakarta

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.