Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menekankan kembali eratnya hubungan India dan Indonesia terjalin tidak hanya pada masa-masa setelah kemerdekaan ataupun sebelum Republik terbentuk, tetapi jauh sebelum itu saat masa-masa Indonesia dan India masih dikuasai oleh kerajaan-kerajaan.
Prabowo kemudian menyebut banyak kosakata dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Sansekerta, begitu pun dengan nama-nama yang digunakan oleh orang-orang Indonesia juga banyak menyerap kata-kata dari Bahasa Sansekerta.
“Dalam kehidupan sehari-hari kami, pengaruh dari peradaban tua India sangat kuat. Saya pikir ini bagian dari genetika kami,” kata Presiden Prabowo.
Jamuan makan malam di Rashtrapati Bhavan merupakan bagian dari agenda kenegaraan Prabowo di New Delhi, India, pada 23–26 Januari. Di India, Prabowo juga hadir sebagai tamu utama (chief guest) Hari Republik India Ke-76 di Kartavya Path, Minggu.
Dalam acara peringatan itu, Presiden Prabowo bersama Presiden Murmu dan PM Modi menyaksikan parade militer India, dan defile serta pertunjukan drum band dari Kontingen Patriot Indonesia.
Sebanyak 352 personel dari taruna Akademi Militer TNI dan prajurit dari tiga matra TNI berparade di Kartavya Path, New Delhi, Minggu, untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Republik India Ke-76.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Di hadapan Presiden Murmu dan PM Modi, Prabowo ungkap punya DNA India