Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova memperkirakan kurs rupiah menguat menjelang rilis inflasi domestik dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk November 2024 pada hari ini.
“BPS akan merilis data inflasi November yang diperkirakan masih sesuai dengan ekspektasi pasar,” kata Rully saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurut dia, perkiraan inflasi Indonesia bulanan November 2024 sebesar 0,30 persen secara month on month (mom).
Lebih lanjut, ia memproyeksikan rupiah menguat pada kisaran Rp15.830 hingga Rp15.890 per dolar AS dipengaruhi oleh faktor indeks dolar AS dan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menurun.
Rully mengatakan imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat tenor 10 tahun turun menjadi 4,1 persen.
Pada awal perdagangan Senin, nilai tukar rupiah dibuka turun 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.868 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.848 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis perkirakan kurs rupiah menguat jelang rilis inflasi domestik
Berita Terkait
Rupiah naik akibat aksi ambil untung investor
Jumat, 29 November 2024 15:50 Wib
Analis perkirakan rupiah melemah pada perdagangan hari ini
Jumat, 22 November 2024 9:34 Wib
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:16 Wib
Rupiah menguat jelang keputusan suku bunga BI-Rate
Rabu, 20 November 2024 10:56 Wib
Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
Selasa, 19 November 2024 9:23 Wib
Rupiah menguat dipengaruhi data penjualan ritel China yang lebih baik
Senin, 18 November 2024 10:08 Wib
Rupiah melemah setelah rilis IHK AS Oktober 2024
Kamis, 14 November 2024 10:20 Wib
Rupiah melemah di tengah kekhawatiran kebijakan tarif Trump
Selasa, 12 November 2024 10:04 Wib