Baturaja (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan diingatkan agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian yang mencapai 37-38,5 derajat Celsius.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi melalui Manager Pusdalops, Gunalfi di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa berdasarkan analisa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peningkatan suhu udara beberapa hari terakhir, salah satunya disebabkan adanya siklon tropis Kongrey di perairan laut Filipina dan siklon tropis di perairan laut Taiwan.
Di mana hal tersebut merupakan pusat tekanan rendah yang dapat menarik uap air ke dalamnya yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan awan penghujan sehingga menyebabkan tidak adanya yang menghalangi paparan sinar matahari ke beberapa wilayah.
Namun, kata dia, berdasarkan pengamatan BMKG kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia.
"Oleh sebab itu, masyarakat kami minta untuk tetap tenang dan jangan terlalu panik berlebihan," katanya.
Berita Terkait
ESDMupayakan pangkas izin sektor energi panas bumi jadi lima hari
Selasa, 19 November 2024 14:10 Wib
Warga OKU Selatan diimbau perbanyak minum air putih saat cuaca panas
Selasa, 5 November 2024 21:43 Wib
Hujan awal November tandai berakhirnya tren suhu panas RI
Selasa, 5 November 2024 16:03 Wib
BPBD OKU Timur minta warga waspada gelombang panas 40 derajat Celsius
Senin, 4 November 2024 19:26 Wib
Geyser Cisolok objek wisata ramah lansia
Senin, 4 November 2024 7:53 Wib
Saat cuaca panas, banyak minum air putih
Rabu, 30 Oktober 2024 16:54 Wib
BMKG ingatkan waspada suhu panas mencapai 36,4 derajat Celcius di Palembang
Senin, 28 Oktober 2024 15:39 Wib
BPBD: Hotspot di Muratara menurun drastis tinggal 10 titik
Jumat, 11 Oktober 2024 14:52 Wib