Siapa yang bisa melupakan lirik-lirik manis seperti "Pelangi, pelangi, alangkah indahmu..." atau "Ambilkan bulan, bu..."? Karya A.T. Mahmud seakan menyatu dengan suasana bermain, belajar, dan tumbuh kembang anak-anak.
Melalui lagu-lagu seperti "Bintang Kejora", "Cicak di Dinding", dan "Amelia", AT Mahmud berhasil membangkitkan imajinasi, kasih sayang, dan nilai-nilai kehidupan dalam jiwa anak-anak.
Tak sekadar menghibur, lagu-lagu tersebut juga mengandung pesan moral yang mendidik, seperti tentang keindahan alam, cinta pada orang tua, dan pentingnya persahabatan.
Dengan irama yang ceria dan lirik yang mengajak anak-anak bernyanyi bersama, karya-karyanya tetap abadi di hati setiap generasi.
Lagu-lagu AT Mahmud tak hanya menemani masa kecil, tapi juga menjadi jembatan nostalgia bagi orang dewasa, mengingatkan pada masa-masa tanpa beban, penuh kegembiraan.
Hingga kini, namanya tetap melekat sebagai sosok yang membentuk soundtrack masa kecil Indonesia, memperkaya dunia anak-anak dengan musik yang tak lekang oleh waktu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Google Doogle rayakan 94 tahun AT Mahmud, ini sosoknya
