Sertu Adam "hattrick" emas PON
Deli Serdang (ANTARA) - Atlet taekwondo perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Sertu Adam Yazid Ferdiansyah yang juga berprofesi sebagai prajurit TNI berhasil "hattrick" medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan medali ketiga diraih di PON Aceh-Sumut 2024.
"Untuk PON XXI ini alhamdulillah, ini PON ketiga saya. Dan alhamdulillah tiga-tiganya saya mendapat medali emas," kata Sertu Adam Yazid di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Adam pertama kali mendapat medali emas pada PON 2016 yang diselenggarakan di Jawa Barat, lalu emas kedua disumbangkan di PON XX di Papua, serta kembali meraih emas ketiga di PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Kami bangga bisa membawa pulang medali emas ini untuk Jawa Barat. Ini adalah bukti bahwa prajurit TNI tidak hanya unggul dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga dalam bidang olahraga,” ujarnya.
Dalam PON XXI, Adam meraih medali emas kelas -68 kilogram kyorugi putra setelah mengalahkan Benaya Rafael Warkey dari Kalimantan Timur (Kaltim) pada babak final di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang.
Dengan semangat juang tinggi dan disiplin militer yang kuat, Sertu TNI Adam Yazid Ferdiansyah berhasil mengalahkan lawan-lawannya, memastikan kemenangan di babak final.
Ia mengaku bisa mendapatkan medali emas ketiga selama mengikuti PON berkat perjuangannya sangat berat dengan intensitas latihan yang sangat tinggi. Latihan dalam persiapan PON XXI bahkan dilakukan selama hampir setahun.
"Setiap hari latihan dengan sangat keras, sehari bahkan sampai tiga kali latihan. Itu kami lakukan dalam seminggu, bahkan secara terus menerus," ujarnya.
Adam menuturkan bahwa dirinya mempunyai harapan yang lebih tinggi yakni bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games bahkan Olimpiade.
"Untuk ke depannya target dan harapan saya yang terdekat ada di SEA Games. Saya ingin sekali mendapatkan medali emas," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini, Adam dan timnya menambah koleksi medali emas untuk kontingen Jawa Barat, sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kontingen terbaik di PON 2024.
"Untuk PON XXI ini alhamdulillah, ini PON ketiga saya. Dan alhamdulillah tiga-tiganya saya mendapat medali emas," kata Sertu Adam Yazid di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Adam pertama kali mendapat medali emas pada PON 2016 yang diselenggarakan di Jawa Barat, lalu emas kedua disumbangkan di PON XX di Papua, serta kembali meraih emas ketiga di PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Kami bangga bisa membawa pulang medali emas ini untuk Jawa Barat. Ini adalah bukti bahwa prajurit TNI tidak hanya unggul dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga dalam bidang olahraga,” ujarnya.
Dalam PON XXI, Adam meraih medali emas kelas -68 kilogram kyorugi putra setelah mengalahkan Benaya Rafael Warkey dari Kalimantan Timur (Kaltim) pada babak final di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang.
Dengan semangat juang tinggi dan disiplin militer yang kuat, Sertu TNI Adam Yazid Ferdiansyah berhasil mengalahkan lawan-lawannya, memastikan kemenangan di babak final.
Ia mengaku bisa mendapatkan medali emas ketiga selama mengikuti PON berkat perjuangannya sangat berat dengan intensitas latihan yang sangat tinggi. Latihan dalam persiapan PON XXI bahkan dilakukan selama hampir setahun.
"Setiap hari latihan dengan sangat keras, sehari bahkan sampai tiga kali latihan. Itu kami lakukan dalam seminggu, bahkan secara terus menerus," ujarnya.
Adam menuturkan bahwa dirinya mempunyai harapan yang lebih tinggi yakni bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games bahkan Olimpiade.
"Untuk ke depannya target dan harapan saya yang terdekat ada di SEA Games. Saya ingin sekali mendapatkan medali emas," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini, Adam dan timnya menambah koleksi medali emas untuk kontingen Jawa Barat, sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kontingen terbaik di PON 2024.