Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan luas rumah para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil daripada rumah di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan yang ditempati para menteri saat ini.
"Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya. Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra," kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Basuki menjelaskan bahwa dirinya termasuk menteri yang menempati rumah dinas di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia juga mengatakan bahwa pembangunan rumah dinas untuk dirinya atau untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Menurut Basuki, semua rumah dinas untuk para menteri baik menteri koordinator maupun menteri teknis di IKN memiliki tipe bangunan yang sama dan luasnya lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta.
Bahkan, katanya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui bahwa luas rumah dinas untuk menteri di IKN lebih kecil.
"Bahkan Pak Luhut bilang, 'lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep 'compact city' disesuaikan dengan desain pemenang sayembara," kata Basuki.
Basuki menambahkan bahwa ia sudah meninjau rumah dinasnya di IKN dan menyatakan mulai pindah ke IKN pada Juli mendatang.
Adapun Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan bahwa progres rumah tapak jabatan menteri mencapai hampir 80 persen.
Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan dua unit Rumah Tapak Jabatan Menteri, sebagai rumah contoh (mock up) di IKN, salah satunya rumah Menteri PUPR.
"Kemarin ada yang kita percepat untuk memberikan gambaran, di mana dua unit rumah tapak jabatan menteri sudah jadi," kata Danis.
Kementerian PUPR menargetkan pada Juli tahun ini sebanyak 36 rumah tapak jabatan menteri selesai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basuki sebut rumah menteri di IKN lebih kecil dari di Widya Chandra
Berita Terkait
Tito:Ada program stunting Rp10 miliar tapi sampai ke rakyat Rp2 miliar
Rabu, 18 Desember 2024 14:20 Wib
KSAU jadi Komisaris Utama PTDI
Rabu, 18 Desember 2024 9:38 Wib
Dua lapas di Sumsel terima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM
Selasa, 17 Desember 2024 18:28 Wib
Menteri BUMN akan gabungkan Pelni dan ASDP dengan Pelindo
Selasa, 17 Desember 2024 16:53 Wib
Menteri BUMN: Penggabungan BUMN karya menunggu keputusan Menteri PU
Selasa, 17 Desember 2024 14:59 Wib
Menteri HAM sebut pelayanan publik berbasis inklusif implementasi Astacita
Minggu, 15 Desember 2024 16:00 Wib
Bahlil: Indonesia akan buat fasilitas penyimpanan minyak dekat Singapura
Rabu, 11 Desember 2024 15:18 Wib
Pemuda harus total jalankan "passion" dalam bercita-cita
Minggu, 8 Desember 2024 1:00 Wib