Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas

id antisipasi cuaca panas,dehidrasi,serangan cuaca panas di Malaysia

Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas

Lanskap gedung-gedung pencakar langit di Kuala Lumpur, Sabtu (2/3/2024). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Oleh karena itu, ia mengatakan KKM mengingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan saat cuaca panas, khususnya pada bulan Ramadhan. Rencanakan aktivitas luar ruang dan menghindari waktu puncak cuaca panas antara pukul 11.00 hingga 16.00 petang.

KKM mengimbau masyarakat menjaga asupan air setidaknya delapan gelas per hari khusus bagi mereka yang berpuasa guna mengatur suhu tubuh. Serta mengurangi minum air manis, berkafein, dan berkarbonasi karena tidak baik untuk hidrasi tubuh.



KKM juga menyarankan masyarakat sering mendinginkan suhu tubuh dengan kipas angin, penyejuk udara atau sering mandi.

Paparan cuaca panas dalam jangka waktu lama dan kurang minum air putih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kelompok risiko tinggi seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Ia mengatakan gejala penyakit akibat panas ekstrem mulai dari sakit kepala, mudah lelah, kurang konsentrasi, pusing, otot lemah atau kram dan mual. Kondisi semakin ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi, kebingungan dan koma.

Departemen Meteorologi Malaysia (METMalaysia) mengeluarkan status cuaca panas pada Jumat (29/2), dan sejumlah negara bagian serta wilayah dilaporkan berada pada Level Peringatan 1 Waspada dengan suhu maksimum dapat mencapai 35 hingga 37 derajat Celsius selama tiga hari berturut-turut.

Negara bagian itu antara lain Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Sarawak, Sabah, serta Wilayah Federal Kuala Lumpur.

MET Malaysia juga mengeluarkan status cuaca panas Level Peringatan 2 Gelombang Panas untuk daerah Pokok Sena di Kedah, dengan suhu maksimal harian dapat melebihi 37 hingga 40 derajat Celsius selama minimal tiga hari berturut-turut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas