Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menanggapi isu di media sosial yang menyebut ada delegasi Konferensi Perubahan Iklim (COP28) walkout atau keluar ruangan saat dirinya menyampaikan pidato pada acara yang diselenggarakan di Persatuan Emirat Arab tersebut.
Menurut Presiden, yang terpenting adalah Indonesia telah melakukan hal nyata dalam berkontribusi menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan perubahan iklim.
"Yang paling penting satu, kita telah melakukan hal yang nyata dalam rangka menyelesaikan, ikut mengurangi urusan perubahan iklim, yang semuanya, semua negara khawatir," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis.
Jokowi menjabarkan persoalan deforestasi dan kebakaran hutan gambut Indonesia turun sangat jauh, Selain itu, Indonesia juga telah membangun pusat persemaian (nursery) dengan kapasitas produksi 75 juta, salah satunya di Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Indonesia juga memiliki hutan mangrove di Denpasar, Bali, serta menanam bibit-bibit hutan hujan di Mentawir, Kalimantan Timur, dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Saya kira ini sebuah aksi yang konkret, aksi yang nyata. Menurut saya yang penting itu," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Presiden pastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 13:24 Wib