“Untuk ketiga kalinya, pada 2 November siang hari, evakuasi dicoba kembali, dan alhamdullillah berhasil,” kata Retno.
Selain soal keamanan, dia memaparkan bahwa kendala dalam evakuasi WNI dari Gaza yakni jaringan komunikasi yang on and off sehingga menyulitkan koordinasi.
Namun, pemerintah dan tim evakuasi dari KBRI Kairo terus berusaha hingga akhirnya berhasil menyelamatkan satu keluarga WNI dari pusat pertempuran Israel-Hamas tersebut.
“Terima kasih, alhamdulillah Bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way ke kedutaan. Terima kasih Ibu (Menlu). Terima kasih alhamdulillah atas kerja samanya,” kata Abdillah Onim melalui pesan suara yang diperdengarkan kepada media selama konferensi pers.
Sesuai aturan Pemerintah Mesir, seluruh warga negara asing termasuk WNI yang dievakuasi dari Gaza, diberi waktu 3x24 jam untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Pemerintah memastikan akan memfasilitasi Abdillah Onim dan keluarganya untuk dipindahkan ke wilayah aman, entah kembali ke Indonesia atau jika ingin ke negara lain.
Setelah berhasil menyelamatkan empat WNI, pemerintah masih akan berupaya mengevakuasi satu keluarga WNI lainnya yakni Muhammad Hussein beserta anak dan istrinya dari Gaza.
Berita Terkait
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korsel Selatan, satu tewas
Selasa, 30 April 2024 14:49 Wib
Perampokan toko arloji mewah di Hong Kong, 6 WNI berurusan dengan polisi
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
Mahasiswi Indonesia tewas tertimpa pohon tumbang di Australia
Senin, 12 Februari 2024 11:11 Wib
Kemenkumham Sumsel ambil sumpah WNA China jadi WNI
Senin, 22 Januari 2024 15:28 Wib
Imigrasi Palembang perketat pemeriksaan lalu lintas WNA di bandara
Kamis, 14 Desember 2023 16:33 Wib
Justin Hubner resmi jadi WNI
Rabu, 6 Desember 2023 14:43 Wib
Tiga tewas dalam peristiwa bangunan runtuh Pulau Pinang, tidak ada WNI
Rabu, 29 November 2023 12:58 Wib
Kemlu hilang kontak dengan 3 relawan WNI di RS Indonesia
Senin, 20 November 2023 16:44 Wib