Kelompok teror PKK juga menculik anggota ENKS, katanya, mengkritik komunitas internasional yang bungkam terhadap aksi tersebut.
"Mereka menutup dan memblokir tempat di mana kami terakhir mengelar kongres. Kami harus melakukannya secara diam-diam di rumah. Meski kami adalah organisasi yang sah, mereka beroperasi di luar undang-undang dan tidak sah," katanya.
Menurut Jamil, ENKS mewakili Kurdi Suriah di mata masyarakat internasional dan 144 negara mengakuinya.
Dia mengatakan kelompok teror PKK mencegat warga kembali ke rumahnya.
"Saat ini, orang-orang kami masih meninggalkan wilayah tersebut lantaran kondisi hidup mereka, masalah keamanan dan penculikan yang masih berlangsung," katanya.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
TP PKK Palembang fasilitasi ODGJ buat kartu identitas untuk berobat
Kamis, 12 Desember 2024 10:44 Wib
PKK dukung Kades Gasing yang peroleh penghargaan perempuan inspiratif
Jumat, 6 Desember 2024 7:14 Wib
Pemkab-PKK Muba andalkan peran Rumah Cinta Sekate
Rabu, 30 Oktober 2024 7:00 Wib
Puluhan peserta Sekolah Lansia Tangguh Muba diwisuda
Kamis, 24 Oktober 2024 18:01 Wib
Ketua PKK Muba gerakkan UP2K/UMKM lokal hingga majukan Toko PKK
Senin, 23 September 2024 23:01 Wib
Desa di OKU Timur jadi lokus Program Aku Hatinya PKK
Selasa, 3 September 2024 19:43 Wib
Tim Penggerak PKK Sumsel kunjungi Banyuasin
Selasa, 13 Agustus 2024 9:47 Wib
PKK OKI motori operasi bibir sumbing gratis
Senin, 12 Agustus 2024 13:12 Wib