Polisi periksa enam saksi tewasnya warga Jepang saat main flying fish

id Polda bali,Wn jepang tewas usai main flying fish,Ditpolairud polda bali,Warga jepang tewas di bali,berita sumsel, berita palembang,Water Coral Dive &

Polisi periksa enam saksi tewasnya warga Jepang saat main flying fish

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu

Jansen mengatakan bahwa jasad pria yang berlibur dengan keluarganya itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, saat ini masih berada di Bali dan menunggu koordinasi lebih lanjut dengan konsulat untuk bisa kembali ke Jepang.

Mantan Kapolresta Denpasar itu mengungkapkan bahwa setelah insiden tewasnya pria 60 tahun asal Jepang itu, pengelola Water Coral Dive & Watet Sport kooperatif ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, termasuk memberikan mengenai aturan standar operasional prosedur pelaksanaan olahraga wisata air tersebut.

"Sejauh ini mereka kooperatif memberikan informasi-informasi yang diperlukan, termasuk SOP-SOP yang dilakukan pada saat kegiatan tersebut," kata Jansen.

Berkaca pada kejadian nahas tersebut, Polda Bali melalui Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas wisata selama berada di Bali.

Hal itu juga berlaku bagi pelaku wisata yang memiliki usaha pariwisata untuk mematuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan agar tidak terjadinya kecelakaan bagi pengguna layanan wisata.

"Tetap menjaga keselamatan diri dan prinsip kehati-hatian di dalam beraktivitas, apalagi dalam permainan-permainan yang berisiko seperti itu," kata dia.

Jansen mengatakan bahwa personel Polda Bali akan terus melakukan patroli di tempat-tempat wisata dan akan menindak pelaku yang tidak mematuhi SOP.

Sebelumnya, pada hari Jumat (18/8) seorang wisatawan mancanegara asal Jepang Kikuchi Satoshi (60) meninggal dunia, sementara anaknya Kikuchi Haruki (15) mengalami luka ringan di pelipis kiri usai terjatuh dari flying fish sekitar pukul 10.00 Wita di Tanjung Benoa, tepatnya di depan Pantai Hotel Grand Mirrage Lingkungan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.