Sumsel jadi target wilayah pemasaran kendaraan tambang asal Tiongkok

id FAW Truck

Sumsel jadi target wilayah pemasaran  kendaraan tambang  asal Tiongkok

Presiden Direktur PT Gaya Makmur Motor Faw Truck, Frankie Makanimang memperkenalkan kendaraana truk yang siap dipasarkan di Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan angkutan industri pertambangan hingga perkebunan, di Palembang, Jumat (26/5/2023) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi wilayah sasaran ekspansi sebuah produsen kendaraan industri pertambangan asal Tiongkok di Indonesia, Faw Trucks, dengan target pemasaran mencapai 100 unit per tahun.

Presiden Direktur PT Gaya Makmur Motor Faw Truck, Frankie Makanimang, di Palembang, Jumat, mengatakan Sumsel merupakan daerah ketiga yang dijangkau Faw Truck selama 14 tahun berbisnis di Indonesia setelah Jambi dan Riau.

Keputusan perusahaannya berkantor di Kota Palembang, Sumsel didasari adanya geliat pertumbuhan industri pertambangan yang positif di daerah itu.

Selain itu, ia menyebutkan, adanya kesamaan komitmen untuk menciptakan industri yang ramah dan berwawasan lingkungan juga menjadi faktor utama atas keputusan perusahaan.

“Saat ini rata-rata sebanyak 30 persen perusahaan industri pertambangan hingga perkebunan di Sumsel memakai kami atau sekitar 1.000 dalam lima tahun terakhir,” kata dia.

Ia menyatakan, untuk tahun ini ditargetkan sebanyak 150 unit truk yang siap memenuhi kebutuhan industri di Sumsel, adapun truk tersebut jenis dump, mixer, traktor dan chassis.

Pihaknya memastikan semua jenis kendaraan tersebut bertenaga besar lebih dari 550 hp untuk dibebani komoditas industri pertambangan namun tetap irit bahan bakar dan rendah emisi.

Adapun diketahui, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sumsel mencatat Batu Bara menjadi salah satu komoditas industri pertambangan yang produksinya mengalami peningkatan sebanyak satu juta ton menjadi 50 juta ton ketimbang tahun sebelumnya 49 juta ton.

Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 46 juta ton batu bara dijual ke pasar domestik dan ekspor.

“Dengan kehadiran ini kami siap berkontribusi meningkatkan produksi hasil industri pertambangan hingga perkebunan di Sumsel,” katanya.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumsel jadi sasaran ekspansi perusahaan kendaraan tambang Tiongkok