New York (ANTARA) - Dolar Amerika Serikat (AS) naik tipis pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor melihat kemungkinan besar kenaikan suku bunga lainnya oleh Federal Reserve pada awal Mei, ketika pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan di kuartal pertama dipandang tak akan menghalangi langkah bank sentral.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,03 persen menjadi 101,5015 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1025 dolar AS dari 1,1038 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2491 dolar AS dari 1,2457 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Berita Terkait
Capai sejuta pelanggan, PLN ICONNET beri apresiasi 50 pelanggan terpilih di Palembang
Minggu, 19 Mei 2024 17:46 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan penyaluran "Si Melon" di OKU
Minggu, 19 Mei 2024 14:23 Wib
Semen Baturaja raih sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018
Sabtu, 18 Mei 2024 15:46 Wib
Pusri: Alokasi pupuk subsidi meningkat dua kali lipat
Sabtu, 18 Mei 2024 7:03 Wib
Rupiah turun imbas pernyataan pejabat Fed terkait arah suku bunga FFR
Jumat, 17 Mei 2024 16:10 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib