Mataram (ANTARA) - Seorang pendaki di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Pawadi (40) asal Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara meninggal dunia saat melakukan pendakian di kawasan gunung itu.
"Korban meninggal dunia saat melakukan pendakian, karena penyakit asma yang kambuh," kata tetangganya, Habibi, di Mataram, Selasa.
Sementara itu, Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban mendaki menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani dengan tujuan memancing ikan, pada Senin 24 April 2023, pukul 03.00 WITA.
Korban bersama rombongan berjumlah lima orang atas nama Muh Safarudin, Kam, Wir dan Emi yang merupakan warga Desa Santong melakukan pendakian ke Gunung Rinjani.
Pada Senin sore hari, dalam perjalanan menuju Danau di sebelah barat Gunung Malang, Kawasan Rinjani, korban mengalami kelelahan dan kejang- kejang sampai akhirnya meninggal dunia di lokasi.
"Pada saat mendaki semua rombongan dalam kondisi sehat, hanya korban memiliki riwayat asma sesuai informasi dari keluarga," katanya.
Berita Terkait
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Jalur KA Gunung Megang- Penanggiran Sumsel kembali normal
Jumat, 8 Maret 2024 19:05 Wib
KAI: Jalur kereta Gunung Megang-Penangiran masih proses normalisasi
Jumat, 8 Maret 2024 11:00 Wib
Audi akui tertantang mainkan peran soal mitos pendaki gunung
Rabu, 28 Februari 2024 17:01 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib