Dana pensiun atlet berprestasi masih perlu diperjuangkan

id pebulutangkis,Hariyanto Arbi,dana pensiun atlet

Dana pensiun atlet berprestasi masih  perlu diperjuangkan

Mantan pebulu tangkis peraih medali perak di Olimpiade Barcelona 1996, Eddy Hartono. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia bulu tangkis pada 1995, Hariyanto Arbi, menyuarakan soal nasib para atlet yang pernah mengharumkan Indonesia di kancah internasional tetapi kadang tidak diperhatikan negara.

Lewat akun Instagramnya, Hariyanto menceritakan pengalaman keluarga dia yang mengalami nasib serupa. Pebulu tangkis yang dijuluki "smash 100 watt" itu bercerita tentang Eddy Hartono, kakak kandungnya yang juga atlet bulu tangkis.

Menurut Hariyanto, Eddy, yang merupakan peraih medali perak di Olimpiade Barcelona 1992, kini memakai tongkat karena lututnya sakit.

"Sekarang jangankan main badminton kesukaannya mencari keringat, sekadar jalan saja dia harus dibantu tongkat," kata Hariyanto.

Hariyanto mengibaratkan tubuh kakaknya seperti mobil balap yang kelamaan dipakai bakal kena penyok.

"Begitu juga tubuh atlet yang akrab dengan latihan dan cedera, ditambah dengan usia yang mulai menua tentu ada saja yang ringsek."

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.