"Dari beberapa toko yang kami tinjau terdapat parsel yang dijual itu sudah mendekati kedaluwarsa, oleh sebab itu saya mengingatkan para distributor itu lebih berhati-hati saat mengemas produk untuk dijadikan parsel," katanya.
Ia mengimbau para distributor parsel agar di produk mereka dilampirkan keterangan masa kedaluwarsa.
"Sehingga masyarakat dapat lebih berhati-hati saat membeli parsel yang beredar di pasaran." ucapnya.
Kepala Bidang Pelayanan dan Informasi BPOM Provinsi Sumatra Selatan Teddy Irawan mengatakan para distributor parsel untuk tidak memasukkan produk makanan yang sudah mendekati kedaluwarsa.
"Karena umumnya parsel itu tidak langsung dikonsumsi pasti disimpan beberapa bulan, oleh karena itu kami mengimbau untuk menjual parsel itu minimal masa kedaluwarsanya itu enam bulan sejak dibuat," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan para distributor parsel untuk membuat daftar isi produknya dengan tanggal kedaluwarsa masing-masing.
"Sehingga produk yang sudah kedaluwarsa itu tidak dijual, karena itu dapat membahayakan masyarakat," kata Teddy.
Berita Terkait
Jadwal pertandingan Palembang Bank Sumsel Babel, Jumat (10/5/2024) pukul 18.30 WIB
Jumat, 10 Mei 2024 8:53 Wib
Jakarta Bhayangkara buyarkan target Jakarta Garuda untuk bangkit di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 22:59 Wib
Pusri salurkan 200 paket sembako untuk korban banjir di Baturaja
Kamis, 9 Mei 2024 22:07 Wib
Jakarta Popsivo kokoh di puncak usai kalahkan Bandung bjb di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 20:21 Wib
Jakarta BIN kalahkan Jakarta Electric PLN seri ketiga Proliga 2024
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Paroki Hati Kudus Palembang ajak umat Kristiani tingkatkan toleransi bermasyarakat dan beragama
Kamis, 9 Mei 2024 14:48 Wib
Jadwal pertandingan Proliga 2024 di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 11:33 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan konseling adiksi narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 22:15 Wib