Selong, NTB (ANTARA) - Sebanyak 25 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat bakal dikirim ke Malaysia untuk melakukan magang.
Kepala SMKN 1 Sikur, Ahmad Hasbi dalam keterangan tertulisnya di Selong, Minggu mengatakan program magang keluar negeri bekerjasama dengan Perusahaan World Skill Academy asal Malaysia merupakan janji dari Gubernur NTB saat peringatan HUT SMKN 1 Sikur bulan Agustus 2022.
"Magang ke Malaysia ini sejalan dengan program SMKN 1 Sikur yaitu untuk mengglobal, apalagi sebelumnya Gubernur sudah berjanji," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, maka inilah jawaban supaya ke depan lulusan-lulusan SMK merupakan lulusan yang tangguh, terampil dan cemerlang sesuai harapan pelaksanaan industrialisasi Gemilang Karya.
"Ketika anak kita pulang magang selama enam bulan dari Malaysia. Tentunya akan lebih mudah lagi terserap ke perusahaan dunia usaha dan dunia industri," katanya.
Ia mengatakan, 25 siswa yang dikirim ini merupakan kelas XII dan berusia 17 tahun ke atas, sehingga baik secara teori, karakter, praktik sudah dewasa dan mampu membawa diri untuk menjaga nama baik SMK, keluarga bahkan negaranya karena magang ke luar negeri.
"Mereka memiliki keterampilan yang baik," katanya.
Perusahaan asal Malaysia bernama World Skill Academy yang menjadi mitra industri dalam program magang siswa-siswi SMKN 1 Sikur dengan lama waktu selama enam bulan yang diberangkatkan pada bulan Maret 2023.
"Apalagi SMKN 1 Sikur dinobatkan oleh Dikbud NTB dengan Bidang Keahlian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, sehingga atas dasar itulah dipilih SMKN 1 Sikur untuk magang di hotel-hotel Malaysia," katanya.
Pimpinan Perusahaan Malaysia, World Skill Academy, Datok Rizal dan didampingi Datok Kumar sebagai mitra industri mengatakan, program ini pertama dilaksanakan bagi SMK yang berada di bawah naungan Dikbud NTB, karena program magang ini dikhususkan bagi perhotelan di Malaysia dengan penempatan di hotel bintang empat ke atas.
Begitu juga perusahaan World Skill Academy memiliki 56 hotel di Malaysia yang sudah bekerjasama dengan yang sebagian besar berada di Kuala Lumpur.
"Kita mulai diproses teknis pemberangkatan 25 siswa SMKN 1 Sikur untuk magang antar bangsa atau internasional ke Malaysia," katanya.
Ia mengatakan, sekolah ini merupakan SMK pertama di NTB yang menerima program ini, tentunya akan menjadi sekolah perintis yang MoU-nya sudah ditandatangani pada 15 Agustus 2022. Dalam program ini akan didampingi 6 orang guru yang, sebelumnya mengikuti tes AHA secara online dan dinyatakan lulus.
"Siswa yang magang akan mengikuti tes untuk mendapatkan sertifikat. Sedangkan bagi guru yang lulus sudah kita berikan sertifikat," katanya.
Puluhan SMKN Lombok Timur magang ke Malaysia
Foto bersama saat acara sosialisasi magang siswa SMKN 1 Sikur, Lombok Timur, NTB ke Malaysia (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur)
