Batam (ANTARA) - Seorang pria tanpa identitas tewas seketika setelah melompat dari atas menara yang berada di dalam kawasan perkantoran Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Kasi Layanan Informasi Bea Cukai Batam Ricky Hanafie mengatakan pria tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV saat melompat dari atas menara.
"Korban ini terekam kamera pengawas saat menyelinap masuk ke kantor Bea Cukai sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian langsung menaiki menara ke ketinggian paling atas,” ujarnya.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu melompat dari atas menara Costal Survelence System (CSS) dengan ketinggian sekitar 50 meter. Korban sempat mengenai pagar pembatas menara sebelum tubuhnya terhempas ke tanah.
Ricky mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui penjaga kantor saat bertugas pagi hari. Petugas itu melihat sesosok tubuh tergeletak tepat di sebelah menara.
Melihat jasad tersebut, petugas sempat memeriksa keadaan korban. Setelah dipastikan korban tidak bernyawa, petugas itu langsung menghubungi pihak kepolisian.
Menurut Ricky, dari rekaman kamera pengawas terlihat korban masuk kawasan kantor Bea Cukai Batam dengan cara memanjat pagar belakang, kemudian masuk saat penjaga tidak berada di lokasi tersebut.
"Korban ini menyelinap masuk melalui pagar belakang, petugas jaga kita saat itu berada di depan," katanya.
Saat ini jasad korban sudah dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Seorang ibu selamatkan balitanya dari serangan macan tutul
Kamis, 25 April 2024 16:18 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Canting Batik Handayani Geulis dari Bogor
Rabu, 24 April 2024 5:49 Wib
Mahfud MD sebut Pemilu dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 17:06 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib