Bale bangga luar biasa dengan capaian selama berkarier di sepak bola

id Gareth Bale,karir sepak bola,real madrid,totenham,Wales,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Bale bangga luar biasa dengan capaian selama berkarier di sepak bola

Real Madrid's Welsh forward Gareth Bale lifts the trophy after Real Madrid won the UEFA Champions League final football match. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Jakarta (ANTARA) - Gareth Bale mengaku sangat bangga dan bersyukur dengan pencapaiannya selama 17 tahun sebagai pesepak bola profesional menyusul pengumuman pensiun pemain asal Wales itu dari sepak bola di level klub maupun tim nasional.

Pemegang 111 rekor penampilan dan pencetak gol terbanyak Wales itu membantu negaranya menembus kompetisi sepak bola internasional dengan lolos ke Piala Eropa dua kali, mencapai semifinal Euro 2016 dan tampil di Piala Dunia 2022, yang merupakan Piala Dunia pertama Wales sejak 1958.

Penyerang Los Angeles FC itu, yang sebelumnya bermain untuk Southampton, Tottenham dan Real Madrid, mengakhiri penampilannya dalam laga penyisihan grup Piala Dunia 2022 saat melawan Inggris pada 29 November.

“Saya memiliki momen terbaik dalam hidup saya karena sepak bola. Tujuh belas musim yang saya habiskan tidak mungkin bisa terulang, dan tidak peduli fase kehidupan seperti apa yang akan saya jalani setelah ini,” tulis Bale dalam sebuah pesan yang diunggah di media sosial ketika mengumumkan pensiun pada usia 33 tahun, Senin.

Bale mengukir namanya di Liga Premier Inggris bersama Tottenham Hotspur dari 2007-2013 sebelum pindah ke Real Madrid, klub di mana dia memenangi lima gelar Liga Champions.

Bale kemudian bergabung dengan Los Angeles FC pada Juni 2022 dan memenangi MLS Cup dalam kontrak singkatnya di Amerika Serikat.

“Dari perjalanan pertama saya di Southampton hingga terakhir di LAFC dan semua hal yang terjadi telah membentuk karier klub yang sangat saya banggakan dan syukuri,” katanya.

"Rasanya mustahil untuk menunjukkan rasa terima kasih saya kepada semua orang yang telah berperan dalam perjalanan ini. Saya merasa berhutang budi kepada banyak orang karena telah membantu mengubah hidup saya dan membentuk karier saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan ketika saya pertama kali memulainya pada usia sembilan tahun.”