Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, berupaya mengoptimalkan capaian vaksinasi penguat yang saat ini masih rendah baru di angka 13,7 persen agar mencapai target sasaran hingga akhir tahun nanti.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Rabu mengatakan, untuk mengejar target vaksinasi dosis ketiga dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menggelar Gebyar Vaksinasi Booster bagi masyarakat di daerah itu.
Gebyar Vaksinasi Booster ini akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas di 13 kecamatan di OKU.
Dalam program tersebut, pihaknya menargetkan ribuan masyarakat usia 18 tahun ke atas mendapat vaksin penguat guna menangkal penyebaran COVID-19.
Dia menjelaskan, gebyar vaksin tersebut dilaksanakan guna mempercepat capaian vaksinasi warga khususnya dosis ketiga yang saat ini baru di angka 13,7 persen dari 269.955 target sasaran.
Dalam program ini pihaknya menyiapkan sebanyak 8.000 dosis vaksin Moderna, Sinovac dan Astrazeneca untuk masyarakat guna divaksin agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
"Untuk tenaga vaksinator ada sebanyak 122 orang yang kami sebar di 18 puskesmas di Kabupaten OKU," ujarnya.
Andi berharap melalui program gebyar vaksinasi tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat OKU untuk divaksin hingga dosis ketiga agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
Sementara, berdasarkan data hingga saat ini cakupan program vaksinasi di Kabupaten OKU secara keseluruhan mencapai 93,94 persen untuk dosis pertama dari 269.955 target sasaran.
Kemudian, vaksin dosis kedua tercatat 209.079 atau 77,5 persen, sedangkan dosis ketiga baru 13,7 persen atau sekitar 31 ribu jiwa yang sudah divaksin penguat.
Dinkes OKU optimalkan capaian vaksin penguat
Seorang warga Kabupaten OKU divaksin COVID-19. ANTARA/Edo Purmana
