Sampit (ANTARA) - Jasad Dede Suwandi (23), seorang petani kelapa sawit yang tenggelam di Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ditemukan di dasar sungai oleh penyelam tradisional.
"Pencarian oleh penyelam tradisional sekitar satu jam. Lokasi penemuannya di dasar sekitar tempat terjadi kecelakaan itu. Kondisinya jenazah masih bagus karena kejadiannya baru satu malam," kata Ketua RT 07 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Suryadi di Sampit, Sabtu.
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Dede yang juga merupakan mahasiswa semester akhir salah satu perguruan tinggi di Sampit itu tenggelam saat kelotok bermuatan kelapa sawit yang dikemudikannya tenggelam, Kamis (2/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu korban sedang mengangkut kelapa sawit hasil panen dari Kecamatan Seranau menyeberang sungai menuju tempat tinggalnya di Kelurahan Baamang Hulu. Korban sendirian mengangkut sawit hasil kebun milik orang tuanya.
Saat kejadian Sungai Mentaya sedang diguyur hujan deras dan angin cukup kencang. Kencangnya angin diduga memicu gelombang yang kemudian menghantam kelotok bermuatan kelapa sawit yang dinaiki korban hingga tenggelam.
Pencarian dilakukan oleh tim SAR bersama BPBD, PMI, kepolisian dan masyarakat. Warga juga turut membantu pencarian dengan menyisir sungai sekitar lokasi kejadian.
Penyelam tradisional turut membantu pencarian. Menggunakan selang untuk membantu bernapas, warga menyelam ke dalam sungai. Usaha itu membuahkan hasil dan jasad Dede Suwandi berhasil ditemukan.
"Cuaca saat sore memang sering kurang bersahabat. Gelombang itu yang menyebabkan kelotok itu karam dan tenggelam bersama korban," ujar Suryadi.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sungai, terlebih saat cuaca buruk. Kejadian serupa diharapkan tidak terjadi lagi.
Berita Terkait
Pj Bupati OKI sebut serap beras petani dorong pertumbuhan ekonomi daerah
Rabu, 4 Desember 2024 7:21 Wib
Menyelamatkan gabah petani untuk kekuatan pangan nasional
Senin, 2 Desember 2024 7:25 Wib
Pupuk Indonesia dorong percepatan penebusan pupuk subsidi
Rabu, 20 November 2024 13:26 Wib
Harga karet di Bengkulu capai Rp28 ribu perkilogram
Kamis, 14 November 2024 15:52 Wib
Kesempatan petani untuk daftar jadi penerima pupuk subsidi
Sabtu, 9 November 2024 8:25 Wib
Regenerasi petani untuk pertanian berkelanjutan
Rabu, 30 Oktober 2024 15:24 Wib
Mentan: Pemutihan utang petani akan dibahas bersama
Senin, 28 Oktober 2024 16:57 Wib
Kementan targetkan mencetak 125 ribu ha sawah baru di OKI
Kamis, 24 Oktober 2024 20:00 Wib