Jakarta (ANTARA) - Pelatih West Ham David Moyes enggan memandang timnya sebagai favorit juara pada ajang Liga Europa setelah menyingkirkan Sevilla pada babak 16 besar dengan agregat 2-1 di Stadion London, London, Kamis malam waktu setempat.
Dikutip dari football.london, Jumat, Moyes mengatakan babak delapan besar Liga Europa masih dihuni oleh tim-tim kuat seperti Barcelona, RB Leipzig dan beberapa tim besar lainnya.
"Tapi kami menampilkan dengan tim pemenang, ketika kami mendapatkan pengundian untuk babak (selanjutnya) dan mungkin itu adalah undian tersulit jadi itu akan memberikan kami kepercayaan diri," ujar Moyes.
Soal dua pertemuan menghadapi Sevilla, Moyes menilai itu merupakan pertandingan yang sulit, terlebih tim asuhan Julen Lopetegui tersebut tengah dalam tren yang bagus di Liga Spanyol.
Sevilla kini berada di peringkat kedua Liga Spanyol dan anggapan orang yang mengatakan sepak bola Spanyol telah berbeda agak keliru setelah ia menyaksikan beberapa tim yang tampil di Eropa pekan ini.
"Jadi kami benar-benar melakukan pekerjaan yang bagus menyingkirkan tim Spanyol malam ini karena mereka sangat-sangat sulit untuk dihadapi dan mereka malam ini juga," terang Moyes.
Soal penampilan anak asuhnya, Moyes mengatakan West Ham tampil luar biasa dengan cara yang hebat dan mereka layak untuk mendapatkan kemenangan atas Sevilla serta melaju ke babak selanjutnya.
"Kami bermain dengan cara yang hebat dan pantas mendapatkannya, itu adalah malam yang sangat bagus dan pada akhirnya kami benar-benar menikmatinya," ungkap Moyes.
Pada pertandingan ini, West Ham mengalahkan Sevilla dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Tomas Soucek serta Andriy Yarmolenko dan membuat The Hammers mengamankan satu tempat di perempat final Liga Europa.
Moyes enggan pandang West Ham sebagai favorit di Liga Europa
Pemain West Ham United Declan Rice dan Mark Noble merayakan kemenangan timnya atas Sevilla dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di London Stadium, London, Inggris, Kamis (17/3/2022). West Ham menang 2-0 dan lolos ke perempat final. ANTARA FOTO/REUTERS/Tony Obrien/foc.
