SAR Jambi temukan jazad anak yang terseret arus di Merangin

id jazad anak,SAR Jambi, Sungai Batan,Kabupaten Merangin,Abdul Malik

SAR Jambi temukan jazad anak yang terseret arus di Merangin

Tim Basarnas dan gabungan saat mengevakuasi jazad anak yang terseret dan tenggelam di Sungai Merangin, jambi.(ANTARA/HO)

Jambi (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas)  Jambi yang menurunkan tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang anak laki-laki bernama Zari (7) yang pada Rabu (1/12) terseret dan tenggelam di aliran Sungai Batang Asai Kabupaten Merangin.

"Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, akhirnya Kamis (2/12) sekitar pukul 17.15 WIB, korban tenggelam Zari berhasil ditemukan di aliran Sungai Merangin, di daerah Pamenang, Kabupaten Merangin dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Jambi, Abdul Malik melalui keterangan resmi yang diterima di Jambi, Jumat.

Ia menjelaskan tim SAR gabungan menemukan jasad korban sejauh kurang lebih lima meter dari lokasi kejadian dan kemudian setelah dievakuasi tim, korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kejadian korban tenggelam dilaporakan pada 1 Desember 2021, sekitrar pukul 18.35 WIB, di mana tim komunikasi Basarnas Jambi menerima Informasi dari BPBD Bangko bahwa telah terjadi satu orang diduga tenggelam saat beraktivitas di tepi Sungai Batang Asai, Keroya Ilir, Kecamatan Pamenang. Kabupaten Merangin.

Abdul Malik mengatakan Basarnas menerima info bahwa korban atas nama Zari pada pukul 15.03 WIB, korban sesama saksi sedang beraktivitas di tepi sungai, lalu korban ditinggal oleh saksi ke kamar mandi. Namun saat saksi kembali ke tepi sungai korban sudah tidak ada lagi dan hanya meninggalkan pakaian korban di tepi sungai.

"Korban diduga bermain dan berenang dan tenggelam terseret arus sungai di Merangin itu," katanya

Tim Basarnas Jambi kemudian menurunkan pertolongan melalui SAR Bungo dengan membawa peralatan seperti perahu karet, peralatan "water rescue", "rescue truck", peralatan komunikasi, HP satelit dan peralatan medis, demikian Abdul Malik.