Dinsos Sumsel jamin korban bencana alam dapat bantuan

id Dinsos Sumsel jamin korban bencana dapat bantuan sembako,Sumsel jamin bantuan sembako,Oku mendapatkan bantuan beras 9 to

Dinsos Sumsel jamin korban bencana alam dapat bantuan

Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah didampingi jajarannya sedang berada di sawah yang dikelola kedinasannya di Palembang (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan menjamin setiap masyarakat di 17 kabupaten/kota yang menjadi korban bencana alam mendapatkan alokasi bantuan sosial, khususnya berupa sembako.

“Prinsipnya kami Dinas Sosial provinsi memberikan ‘supporting’ berapa pun yang diminta kabupaten kota akan kami bantu. Bantuan ini berupa sembako,” kata Kepala Dinsos Sumsel Mirwansyah di Palembang, Selasa.

Pihaknya menerima lebih dari 10 laporan permohonan bantuan itu terjadi seiring dengan timbulnya eskalasi bencana alam hidrometeorologi selama satu triwulan akhir tahun 2021.

Dari permohonan tersebut, katanya, sudah direspons dengan menyalurkan kebutuhan yang dibutuhkan para korban, misalnya Ogan Komering Ulu (OKU) didistribusikan sedikitnya 17 ton beras untuk dua kali peristiwa. Pengiriman pertama delapan ton pada Agustus dan tambahan sembilan ton pada Kamis (11/11).

Selain itu, Kabupaten Empat Lawang yang pada Sabtu (23/10) mengalami banjir di 12 desa, mendapatkan alokasi bantuan sembilan ton beras.

“Termasuk Kabupaten Ogan Ilir yang menjadi korban angin puting beliung, di Kecamatan Pemulutan, juga sudah kami bantu dengan bantuan berton beras tersebut,” kata dia.

Dengan begitu pemerintah kabupaten kota tersebut diharapkan untuk dapat segera menyalurkan bantuan itu ke warga menjadi korban bencana sehingga beban dampak bencana yang masyarakat tersebut rasakan dapat teringankan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ataupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memprakirakan bencana hidrometorologi tahun ini bakal berlangsung panjang yaitu sampai triwulan pertama 2022.

Ia mengatakan untuk menghadapi situasi kebencanaan tahun ini dibutuhkan kerja sama yang solid baik antar-SKPD ataupun pihak terkait lainnya di luar pemerintahan, khususnya dalam hal penyaluran bantuan sosial.

“Sehingga kebutuhan masyarakat korban bencana bisa lebih terjamin dengan baik,” katanya.