"Dua orang korban tersebut atas nama Rivaldy Refly (juru minyak) dan Hadiq Zain (koki), saat ditemukan Rivaldy Refly masih dalam keadaan selamat namun Hadiq Zain sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam siaran persnya di Denpasar, Bali, Rabu
Ia mengatakan saat ini Kapal SPOB Seroja 01 mengevakuasi dua korban ini menuju Pelabuhan Lembar, Lombok.
"Benar, korban akan dievakuasi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok. Kami sudah koordinasikan dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram. Estimasi tiba di Pelabuhan Lembar sekitar pukul 6 pagi," jelasnya.
Selanjutnya, Basarnas akan melaksanakan pencarian di lokasi ditemukannya korban dengan mengerahkan KN SAR Arjuna 229.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 40.56 NM dengan heading 51.29° dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng. Setelah dua korban dari 9 ABK ditemukan, Basarnas akan mencari tujuh ABK yang masih hilang.
Sebelumnya, diketahui bahwa KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, (22/10) pukul 00.07 WIB dini hari menuju Reo Flores NTT. Namun pada Sabtu, (23/10) pukul 22.07 Wita kapal yang berjenis cargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.