70 desa persiapan Sumsel terima bantuan keuangan

id desa,dana desa,sumsel,pemprov sumsel,sumatera selatan

70 desa persiapan Sumsel  terima bantuan keuangan

Gubernur Sumsel Herman Deru menyerahkan bantuan dana simultan pembangunan di Palembang, Jumat (8/10/21). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 70 desa persiapan di tujuh kabupaten di Sumatera Selatan mendapatkan kucuran dana bantuan keuangan stimulan dari pemerintah provinsi yang bersumber dari APBD untuk pemberdayaan masyarakat.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Jumat, mengatakan bantuan senilai total Rp7 miliar itu diberikan ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak 20 desa persiapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 16 desa persiapan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dua desa persiapan.

Selain itu, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 26 desa persiapan, Kabupaten Musi Banyuasin dua desa persiapan, Kabupaten Banyuasin tiga desa persiapan dan Kabupaten Muara Enim satu desa persiapan.

Pemprov mengambil inisiatif untuk meregistrasi desa-desa persiapan yang diakui pada tingkat provinsi itu, sembari menunggu amandemen dan perubahan pasal yang mengatur desa persiapan teregister di Kementerian Dalam Negeri.

"Inisiatif ini diambil langsung oleh Pemerintah Provinsi Sumsel untuk menyeimbangkan, meski tidak sama dengan desa definitif. Hal itu dapat membantu dalam menjalankan roda pemerintahan dalam mengelola sumber daya desanya," kata Herman Deru.

Ia berharap, dana yang dikucurkan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan pengembangan usaha-usaha produktif masyarakat desa.

"Kegunaannya untuk Tim Penggerak PKK desa sebanyak 25 persen dan gunakan untuk program sudah disusun. Tahun depan kami lombakan tingkat provinsi," kata dia.

Ia mengingatkan bahwa geliat pembangunan di 70 desa persiapan tersebut dapat terlihat agar dana simultan ini dapat diberikan lagi pada tahun depan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumsel Wilson mengatakan pemprov memberikan dana stimulan sebesar Rp100 juta untuk masing-masing desa persiapan.

Dana tersebut untuk kegiatan TP PKK, kegiatan kepemudaan dan olahraga, kegiatan posyandu, pengadaan kendaraan operasional roda dua, operasional kades dan perangkat, pengadaan sarana dan prasarana kantor desa, serta biaya alat tulis kantor dan pelaporan.