Palembang (ANTARA) - Sebanyak 2,3 ton telur dibagikan ke pelajar di Sumatera Selatan dalam rangka memperingati Hari Telur Dunia yang digagas oleh Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Rabu, mengatakan, momen peringatan Hari Telur Dunia ini akan dimanfaatkan pemkot untuk memberikan pengetahuan ke masyarakat mengenai stunting (tumbuh kembang anak yang terganggu) lantaran kekurangan gizi.
“Kami berterima kasih dengan Kagama yang menggagas kegiatan ini karena terkait perbaikan gizi anak menjadi program prioritas Wali Kota Palembang," kata Ratu Dewa.
Ratu Dewa mengharapkan Program Makan Telur Bersama ini dapat dilakukan seara rutin dengan mengandeng pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian pada gizi para anak bangsa.
Program ini sedapat mungkin dilakukan secara rutin dan berkesimbungan, kata Ratu Dewa.
Wakil Ketua II Kagama Sumsel Jafrizal mengatakan sebanyak 2,3 ton telur ayam tersebut setara dengan 36.500 butir telur, yang rencananya dibagikan ke 9 Sekolah Dasar yang di Kota Palembang.
Selain Kota Palembang, pihaknya juga menyalurkan ke lima SD di Kabupaten Banyuasin dan lima SD di Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan ini dilakukan Kagama bersinergi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Perguruan Tinggi Pihak Direktorat Universitas Taman Siswa Kota Palembang dan Pemerintah Kota Palembang.
Ia mengatakan kebutuhan gizi pelajar ini harus menjadi perhatian karena nantinya mereka merupakan calon pemimpin bangsa.
“Kandungan protein pada telur sangat baik untuk kesehatan, itulah kami menggagas program ini,” kata dia.
Telur 2,3 ton dibagikan ke pelajar di Sumsel
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa (dua dari kanan) makan telur bersama para pelajar di Palembang, Rabu (22/9/21). (ANTARA/HO-Pemkot Palembang)
