Bailey merasa langsung jadi pemain sejati Aston Villa

id Liga Inggris,Aston Villa,Everton

Bailey merasa langsung jadi  pemain sejati Aston Villa

Pemain Aston Villa Leon Bailey setelah pertandingan Liga Inggris melawan Everton di Villa Park, Birmingham, Inggris, 18 September 2021. (Action Images via Reuters/ANDREW BOYERS)

Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap asal Jamaika Leon Bailey berhasil memenangi hati penggemar Aston Villa saat laga melawan Everton, walau bermain selama 21 menit namun berhasil mencetak gol yang merupakan gol pertamanya sejak pindah dari Bayer Leverkusen.

Bailey yang dihargai 25 juta pound diperkenalkan sebagai pemain pengganti kepada penggemar Villa pada menit ke-61, dan langsung menghidupkan permainan Villa dengan kecepatannya yang menggetarkan.

Setelah Matty Cash membawa Villa unggul pada menit ke-66 yang juga gol pertamanya bersama Villa, sepak pojok Bailey disambar pemain Everton Lucas Digne yang justru masuk gawang sendiri sehingga kedudukan berubah 2-0.

Bailey lalu menaklukkan Asmir Begovic dengan kaki kirinya. Tetapi penampilan Bailey tidak bisa lama karena segera setelah sprintnya itu dia tertatih-tatih di lapangan karena cedera paha.

Tapi itu tidak merusak hari pertama pemain timnas Jamaika berusia 24 tahun itu bersama Villa, yang juga populer bersama Genk di Belgia.

“Gol itu sangat berarti bagi saya, bisa mencapai apa yang saya lakukan dalam 21 menit. Keluarga saya ada di sini dan penggemar meneriakkan nama saya begitu saya masuk lapangan. Ini sungguh luar biasa. Saya merasa disambut terbuka di sini sebagai pemain Villa," kata Bailey seperti dikutip Reuters.

"Putra saya ada di sini, dia bagian besar dalam hidup saya dan memotivasi saya. Kekasih saya menjadi tulang punggung saya dan adik saya sangat suportif. Saya merasa nyaman dan saya merasa diinginkan."

Golnya sungguh mengejutkan. Membawa bola ke depan, dia berlari ke arah gawang sebelum memasukkan bola ke jaring dengan drive menaik.

"Sejenak saya berpikir menendang saja bola ini. Bola ternyata memantul, saya mengambil waktu untuk tenang, fokus untuk memastikan saya menendangnya dengan benar," kata dia.

"Cedera ini akibat tendangan tersebut, saya menendang bola terlalu keras dan paha saya menjadi kaku. Saya tidak menganggap cedera ini terlalu serius tetapi tak mau mengambil risiko itu."

Manajer Everton Rafa Benitez yang harus memainkan timnya tanpa striker Dominic Calvert-Lewin dan Richarlison, serta kiper Inggris Jordan Pickford, dipaksa merenungkan akhir dari awal tak terkalahkan timnya dalam Liga Premier musim ini setelah dipermalukan 0-3 oleh pasukan Aston Villa.

"Kami membuat kesalahan terlalu cepat, terlalu dini, terlalu dekat dan sulit bereaksi. Semoga kami bisa mengatasinya nanti," kata pelatih asal Spanyol itu.