Palembang (ANTARA) - Seorang masinis kereta api tujuan Lahat-Sukacinta, Sumatera Selatan, terluka akibat dilempari batu oleh oknum tak bertanggung jawab, Kamis sore.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Aida Suryanti di Palembang, Kamis menjelaskan, masinis atas nama Joni Iskandar terkena lemparan batu saat kereta api melintas di KM 425+8 petak jalan Lahat - Sukacinta saat mengawal Lok 201 8341 di KA 3770.
Masinis tersebut menderita luka cukup serius pada bagian dahi dan pelipis sebelah kanan akibat terhantam batu dan tertancapnya pecahan kaca.
Akibatnya, KA 3770 merupakan KA kosongan yang mengangkut BBM sempat BLB (Berhenti Luar Biasa) di KM 425 +8 petak jalan Lahat - Sukacinta untuk menurunkan Joni agar mendapat perawatan di rumah sakit terdekat, kata Aida.
KAI sangat menyayangkan kejadian ini, karena akibat perbuatan iseng atau mungkin juga sengaja tersebut telah berakibat fatal.
Saat ini tim pengamanan KAI sedang berusaha mencari pelaku pelemparan bekerja sama dengan Kepolisian.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar rel kereta untuk ikut menjaga keselamatan perjalanan kereta,” kata dia.
KAI juga menggencarkan sosialisasi bahaya pelemparan terutama pada kalangan remaja dan anak-anak di sekitar jalur rel karena tindakan tersebut sangat membahayakan perjalanan kereta api.
Berita Terkait
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib
KAI Palembang sebut jumlah penumpang capai 40.202 orang
Jumat, 12 April 2024 16:37 Wib
Polres OKU tingkatkan pengamanan di Stasiun Baturaja , penumpang arus mendominasi
Jumat, 12 April 2024 15:36 Wib
5.951 pemudik menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
KAI ingatkan soal aturan bagasi penumpang selama arus mudikLebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
PT KAI Tanjungkarang sebut 23.320 pemudik gunakan kereta api
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib