Jakarta (ANTARA) - Pecatur Polandia GM Jan-Krzysztof Duda (2738) secara mengejutkan menyingkirkan pecatur terbaik dunia GM Magnus Carlsen (2847) dari Norwegia pada babak semifinal Piala Dunia Catur FIDE di Sochi, Rusia, Selasa waktu setempat.
Duda menutup jalan Carlsen untuk mempertahankan mahkota piala dunia lewat kemenangan di partai kedua babak tie break catur cepat, setelah dalam partai pertama tie break dan dua partai klasik, kedua pecatur bermain remis.
Seperti disiarkan laman resmi turnamen, meskipun mendapat giliran mengendalikan buah hitam dalam partai kedua catur cepat itu, Duda mampu mengimbangi permainan agresif Carlsen. Lewat pertahanan Sisilia yang dinamis, Duda bermain rapih, bahkan bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan pada langkah ke-74.
Dengan kemenangan itu, pecatur Polandia berusia 23 tahun ini berhak maju ke final menghadapi GM Sergey Karjakin (2757) yang terlebih dahulu mengkapling tempat final seusai memenangi laga all-Rusia semi final melawan GM Vladimir Fedoseev (2700).
Apapun hasil final, Duda telah membuat prestasi besar dengan menumbangkan Carlsen yang sangat difavoritkan di Piala Dunia 2021 ini. Saat ini Carlsen adalah satu-satunya pecatur yang memiliki ello-rating di atas 2800 di semua kategori (klasik, cepat, dan kilat).
Duda yang lahir pada 26 April 1998 dikenal sebagai bocah ajaib. Ia meraih gelar grandmaster pada 2013 dalam usia 15 tahun 21 hari.
Pada Juli 2017, Duda yang berusia 19 tahun bergabung dengan "klub 2700" dan tidak pernah tergelincir. Elo ratingnya konsisten berada antara 2698 dan 2758 selama empat tahun terakhir. Pada 2018, Duda bermain di papan pertama untuk tim Polandia yang memperoleh tempat keempat di Olimpiade Catur 2018 di Batumi, Georgia. Pria asal Kraków itu menghadapi 6 dari 10 pemain unggulan teratas di turnamen tersebut, dan meraih kemenangan krusial atas pecatur terbaik Rusia Vasyl Ivanchuk di ronde 6.
Setelah itu, Duda mulai menerima undangan ke turnamen elit catur dunia. Ia pun memamerkan gaya bertarungnya yang dinamis melawan pemain-pemain terkuat di dunia.
Pada 2020, ia terbukti menjadi lawan yang sulit bagi Magnus Carlsen, saat ia mengalahkannya dua kali dengan bidak putih. Pertama di acara online Lindores Abbey Rapid, dan kemudian di sebuah turnamen Catur di Norwegia.
Kemenangan itu mematahkan rekor 125 pertandingan tak terkalahkan Carlsen serta menjadikan Duda pecatur pertama yang mengalahkan pecatur nomor wahid dunia itu dalam gim klasik sejak Shakhriyar Mamedyarov yang mengejutkan Magnus Carlsen pada Biel Chess Festival 2018 di Swiss.
Berita Terkait
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pratinjau Indonesia U23 vs Australia U23: Garuda Muda menjaga asa
Kamis, 18 April 2024 16:44 Wib
STY ajak suporter "hibur" pemain timnas jelang lawan Australia
Rabu, 17 April 2024 23:34 Wib
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Ditumbangkan pemegang rekor dunia, Katibin raih perunggu di kejuaraan dunia
Minggu, 14 April 2024 10:02 Wib
STY kerucutkan 23 pemain Piala Asia U-23 2024
Rabu, 10 April 2024 20:29 Wib
Bagas Kaffa: Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk Piala Asia U-23
Jumat, 5 April 2024 15:16 Wib
Negara yang mencibir Indonesia ternyata juga ingin naturalisasi
Selasa, 2 April 2024 16:25 Wib