PDAM Palembang optimalkan suntikan modal Rp800 miliar

id pdam tirta musi,penyertaan modal pdam,dprd palembang,spam pdam palembang,cakupan pdam palembang,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara

PDAM Palembang optimalkan  suntikan modal Rp800 miliar

Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, Sulawesi Selatan, akan mengoptimalkan suntikan penyertaan modal sebesar Rp800 miliar untuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum/SPAM dalam meningkatkan ketersediaan air bersih.

Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya di Palembang, Jumat, mengatakan penyertaan modal akan direalisasikan mayoritas dalam bentuk aset seperti dengan jaringan pipa, intake dan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA).

"Tahun depan kami prioritaskan realisasi untuk pengadaan Intake, IPA dan Booster," ujarnya.

Sebelumnya Senin (5/10) DPRD Kota Palembang menyetujui penyertaan modal sebesar Rp800 miliar kepada PDAM Tirta Musi dalam bentuk dana dan barang yang akan direalisasikan mulai 2021 hingga 2023.

Menurut dia pengembangan SPAM yang dialokasikan dari kebutuhan penambahan penyertaan modal itu mencapai Rp621 miliar, bersumber dari APBD kota, APBD Provinsi, APBN Kementerian PU SDA, PU Cipta Karya, dan Bank Dunia dalam proyek National Urban Water Supply Project (NUWSP).

Kemudian juga diperuntukkan membangun 16.979 sambungan langganan (SL) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar Rp50,9 miliar selama periode 2021-2024, serta penyertaan modal untuk sejumlah aset PDAM yang belum ditetapkan statusnya senilai Rp118 miliar.

"DPRD meminta penyertaan modal semuanya sudah harus terealisasi sebelum periode wali kota habis di 2023, namun kami juga perlu melihat kemampuan finansial Pemkot," tambahnya.

Sementara cakupan pelayanan air bersih PDAM Tirta Musi sendiri sudah mencapai 297.000 pelanggan per September 2020, rasionya 82 persen dari kebutuhan total 1,6 juta jiwa penduduk di Kota Palembang.

Sebanyak 70 persen pelayanan menjangkau wilayah Seberang Ilir dan 30 persen menjangkau Seberang Ulu.