KSAD akan lakukan jumpa pers di Secapa AD terkait COVID-19

id KSAD, Jumpa pers, Secapa AD, TNI AD, Klaster, COVID-19

KSAD akan lakukan jumpa pers di Secapa AD terkait COVID-19

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi, Kolonel FX Sri Wellyanto. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Bandung (ANTARA) - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi, Kolonel FX Sri Wellyanto menyampaikan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa akan melakukan jumpa pers di Secapa AD pada Sabtu (11/7),

Menurutnya, arahan tersebut memang diintruksikan langsung pimpinan TNI Angkatan Darat, sehingga nantinya segala sesuatu yang berkaitan dengan penanganan klaster COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) bisa ditanyakan langsung ke Jenderal TNI Andika.

"Petunjuk terakhir dari KSAD apabila rekan-rekan ingin menanyakan terkait perkembangan Secapa AD, silakan besok (Sabtu) hadir di Secapa AD, dan menanyakan langsung ke KSAD," kata Wellyanto di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat.

Rencananya jumpa pers itu akan digelar pukul 14.00 WIB di tempat yang kini dinyatakan sebagai klaster baru penyebaran COVID-19.

"Rencana besok Pak KSAD langsung yang akan memberikan keterangan pers ke pada rekan media. Besok pukul 14.00 WIB kita tunggu di Secapa AD," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani tak melarang adanya jumpa pers tersebut. Menurutnya pihak Secapa AD dan TNI AD sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi penularan COVID-19 di tempat 1.200 orang terpapar COVID-19 itu. 

"Saya rasa pihak TNI akan melakukan langkah-langkah supaya kegiatan tersebut berjalan aman, dan tentu saja jangan sampai terjadi justru rekan media tertular, jadi mudah-mudahan ini bisa memberikan kepercayaan kepada institusi negara," kata Berli.

Selain itu, menurutnya pihak TNI AD sudah memperlihatkan keseriusan dalam menangani COVID-19 di Secapa AD dengan melakukan langkah-langkah mitigasi pencegahan penyebaran yang lebih luas.

"Mereka juga melakukan langkah-langkah, contoh bagi yang OTG dilakukan isolasi mandiri, dan isolasinya itu langsung di komplek Secapa, karena itu aman dari pihak luar. Kemudian yang ada gejala, diambil langkah aman yaitu merujuk ke Rumah Sakit Dustira atau RSPAD Gatot Subroto," katanya.