Jakarta (ANTARA) - Bintang Los Angeles Lakers LeBron James membentuk sebuah kelompok dengan selebritis-selebritis kulit hitam lain guna bekerja mencegah penindasan suara warga Afrika-Amerika, kata seseorang yang mengetahui benar masalah ini seperti dikutip Reuters, Kamis.
Kelompok yang diberi nama "More Than a Vote" ini akan fokus kepada pendidikan dan perlindungan suara kulit hitam selain mendorong untuk lebih berani bersuara di bilik suara pada pemilu Amerika Serikat 3 November, kata orang yang menolak yang mengungkapkan namanya itu.
"Kami merasa kami seperti sudah didengarkan dan diperhatikan, dan ini masanya bagi kita untuk mengakhiri perbedaan," kata James kepada New York Times yang pertama kali melaporkan soal ini.
James dan selebritis-selebritis lain diperkirakan bakal berperan serta, termasuk bintang basket Trae Young, komedian Kevin Hart dan pengusaha Maverick Carter, dalam memanfaatkan kehadiran media sosial mereka guna menyediakan informasi kepada pemilih.
Baca juga: Pebasket LeBron memprotes penangkapan warga kulit hitam berujung kematian
Rencana mereka muncul tepat saat warga Amerika mengkhawatirkan intervensi asing dalam pemilu, virus corona baru yang mencuatkan masalah keselamatan dalam pemilu dan kekhawatiran kelompok aktivis terhadap penindasan pemilih.
"Akan ada kampanye penindasan yang aktif," kata orang yang mengetahui benar program James ini. "Atlet-atlet ini adalah para anggota paling dipercaya di komunitasnya."
Apatisme, kampanye disinformasi online dan upaya membatasi hak suara dipersalahkan dalam rendahnya partisipasi warga kulit hitam pada pemilu 2016.
Baca juga: LeBron James dapat peran baru di Los Angeles Lakers
Pada Selasa, banyak orang menunggu selama berjam-jam untuk memberikan suara dalam pemilu pendahuluan Georgia, khususnya di county-county dengan konsentrasi penduduk kulit hitam yang besar dan di seluruh Atlanta, di mana lusinan TPS ditutup karena kekhawatiran virus corona.
James adalah di antara sejumlah atlet kelas atas yang bersuara keras setelah kematian George Floyd, warga kulit hitam yang terbunuh bulan lalu setelah seorang kulit putih menekankan lututnya ke leher dua selama beberapa menit. Insiden ini memicu gelombang unjuk rasa di seluruh dunia.
Berita Terkait
Lakers kalahkan Wizards 125-120
Kamis, 4 April 2024 15:52 Wib
Harden bantu Clippers menang di pertemuan pertama melawan 76ers
Kamis, 28 Maret 2024 15:14 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU ditargetkan beroperasi sebelum Idul Fitri
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Hasil NBA: LA Lakers kalahkan Pacers 150-145
Senin, 25 Maret 2024 14:29 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU kembali difungsikan
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
Hasil NBA: Tidak di perkuat LeBron James, Lakers kalahkan Bucks 123-122
Sabtu, 9 Maret 2024 15:34 Wib
Akibat bermain 21 musim, pergelangan kaki James bermasalah
Sabtu, 9 Maret 2024 15:28 Wib
Suns tunjukkan kedalaman skuad saat kalahkan Lakers 116-104
Senin, 26 Februari 2024 11:10 Wib