Baturaja (ANTARA) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terkoreksi terjun bebas atau menurun drastis dari target yang ditetapkan tahun ini dampak pandemi COVID-19.
"Ya, turun drastis dari target tahun ini," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ogan Komering Ulu (OKU), Darmawan Irianto melalui Sekertarisnya, Zahrun di Baturaja, Senin.
Dampak COVID-19, PAD OKU terkoreksi mengalami penurunan yang cukup siknifikan dari terget TA 2020 sebesar Rp160,9 miliar. Hingga Meret 2020 baru mampu menembus angka Rp44,3 miliar atau terealisasi 27,55 persen dari target yang ditetapkan.
"Penerimaan PAD untuk Maret 2020 mengalami penurunan yang cukup siknifikan. Misalnya saja penerimaan dari sektor pajak perhotelan hanya sebesar Rp3,7 juta," katanya
Angka tersebut turun drastis dibandingkan Februari 2020 yang mencapai angka Rp57 juta.
"Di sejumlah sektor penerimaan daerah juga mengalami hal yang sama. Hal ini dikarenakan dampak dari COVID-19," ujarnya.
Ia berharap wabah ini dapat segera berlalu sehingga perekonomian masyarakat di wilayah setempat dapat kembali normal.
Berita Terkait
Kejari OKI sita aset tersangka kasus korupsi pendapatan asli desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:15 Wib
Realisasi PAD Sumsel mencapai Rp385,77 miliar hingga Februari 2024
Kamis, 8 Februari 2024 21:27 Wib
Realisasi PAD Sumsel 2023 lampaui target
Sabtu, 30 Desember 2023 9:29 Wib
Realisasi PAD Sumsel capai Rp4,3 triliun
Sabtu, 23 Desember 2023 0:09 Wib
Lelang "lebak lebung" dan sungai di OKI Sumsel tembus Rp6,5 miliar
Kamis, 30 November 2023 21:49 Wib
Bapenda: PAD Sumsel capai Rp3,4 triliun hingga Oktober 2023
Jumat, 27 Oktober 2023 19:50 Wib
PDAM Ogan Komering Ulu gandeng Kejaksaan tekan tunggakan pelanggan
Kamis, 12 Oktober 2023 16:57 Wib
Realisasi PAD Kota Palembang tembus Rp864,57 miliar
Selasa, 10 Oktober 2023 19:05 Wib