Kapolda Sumsel periksa persiapan personel disiplinkan masyarakat

Palembang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri melakukan pemeriksaan kesiapan personel yang diturunkan untuk mendisiplinkan masyarakat melakukan protokol kesehatan di area publik dan pusat keramaian.

Pemeriksaan kesiapan personel dan peralatan pendukung dilakukan Kapolda Sumsel dalam apel gelar pasukan di halaman Mapolda, Palembang, Senin.

Kegiatan apel yang bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila itu dilakukan untuk memotivasi personel agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Personel yang mulai diturunkan ke tengah-tengah masyarakat bersama aparat gabungan dari TNI dan instansi terkait, diminta bisa mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama di Kota Palembang mengikuti anjuran protokol kesehatan setelah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), selalu menggunakan masker dan mencuci tangan menghadapi penerapan tatanan kehidupan normal baru (new normal).

"Menghadapi pandemi COVID-19 sudah banyak perubahan-perubahan yang dilakukan masyarakat terutama di dua kota yang melaksanakan PSBB yakni Kota Palembang dan Prabumulih yang insya Allah pada 2 Juni 2020 sudah berakhir dan mulai terbiasa menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Sebagai aparat penegak hukum, pelindung dan pelayan masyarakat, anggota Polda Sumsel dan jajaran diminta bisa memahami kondisi masyarakat dan dapat memberikan contoh tauladan mematuhi protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19.

Anggota diminta mencermati kebijakan yang berkembang saat ini, cek kebenarannya, lebih baik bertanya terlebih dahulu, baru memberikan komentar, jadi tidak langsung memberi komentar tanpa mengetahui kebenarannya.

Begitu pula jika ada berita-berita yang mungkin belum tepat, belum pas atau belum akurat terkait new normal jangan ditambah-tambahkan sehingga nanti bisa menjadi salah satu pelaku dari kejahatan, ujar Kapolda.